Suara.com - Ratusan relawan Jokowi Mania (JoMan) menggelar deklarasi menyatakan sikap mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi itu dilakukan di lapangan Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Senin (19/6) lalu.
Ketua DPC Gerindra Ponorogo, Supriyanto menyambut baik acara deklarasi ini.
Menurutnya, pada Pilres 2014 dan 2019, simpatisan Jokowi di Ponorogo cukup banyak, sehingga deklarasi perpindahan dukungan politik ini membuat suara pemilih capres Prabowo semakin banyak dan terkumpul.
"Untuk mendukung dan memeriahkan acara ini kami mendatangkan semua pengurus partai, dan juga anggota DPRD Ponorogo, Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi serta Trenggalek," kata Supriyanto dalam keterangannya dikutip Suara.com, Rabu (21/6).
Sementara itu, di tempat berbeda saat menghadiri deklarasi di Pemalang, Ketua DPP Prabowo Mania Immanuel Ebenezer mengatakan hingga saat ini sudah 60 Kabupaten Kota dari 13 Provinsi mendeklarasikan mendukung Prabowo.
Menurutnya, adanya alih dukungan politik JoMan itu terkait beberapa faktor diantaranya Presiden Jokowi kerap menyebut kriteria presiden selanjutnya mengarah pada Prabowo. Menhan itu dinilainya bisa memimpin karena sudah menjadi Menteri dan mengerti apa yang diinginkan rakyat.
"Alasannya sangat ideologis, ini adalah sejarah yang harus kita lakukan untuk 2024 nanti. Kami butuh pemimpin yang benar-benar mengerti tugas-tugas kerakyatan dan Kebangsaan. Nah, itu ada di Prabowo Subianto," kata pria akrab disapa Noel.
Lebih lanjut, ia mengklaim, dari jumlah penduduk Indonesia 15 persen di antaranya adalah Jokowi Mania yang mengalihkan dukungannya ke Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024.
Ia pun yakin bahwa Presiden terpilih selanjutnya adalah Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ganjar dan Anies Keok! Anak-anak Muda Malah Lebih Senang dengan Capres Prabowo
Berita Terkait
-
Ganjar dan Anies Keok! Anak-anak Muda Malah Lebih Senang dengan Capres Prabowo
-
Saat di Sumbar, Prabowo Subianto Sopiri Wamenaker hingga Bupati Tanah Datar Menuju Istana Basa Pagaruyung
-
Disambut Ribuan Pendukung di Sumbar, Teriakan Prabowo Presiden Menggema di BIM
-
Kader Gerindra Seluruh Jatim Emoh Prabowo Jadi Cawapresnya Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK