Jokowi diketahui memiliki gaya kepemimpinan yang khas, seperti blusukan, masuk ke gorong-gorong, hingga diplomasi meja makan. Istilah blusukan mengacu pada aktivitasnya yang bertemu masyarakat secara langsung. Misalnya saja, di pasar.
Dalam hal ini, Jokowi juga tidak segan untuk turun langsung ke gorong-gorong. Adapun tujuanya untuk meninjau langsung penyebab banjir. Salah satu aksinya yang ramai diperbincangkan, terjadi di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat pada tahun 2012 lalu.
Jokowi yang terjun ke gorong-gorong itu sempat menuai pro dan kontra. Tak sedikit yang menilai gayanya ini merakyat. Sementara ada yang mengatakan jika hal tersebut hanya sebagai pencitraan. Usai menjabat sebagai presiden, ia pun menambah daftar gaya kepemimpinanya.
Jokowi kerap memakai diplomasi meja makan dalam berpolitik. Maksudnya, ia menjamu para tamu untuk duduk dan makan bersama di satu meja sembari membahas persoalan. Di meja itu biasanya tersaji berbagai menu khas Indonesia. Sedangkan tamunya berasal dari banyak kalangan.
Diplomasi meja makan itu pernah diterapkan Jokowi ketika dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia pada Mei 2013, mengajak beberapa warga yang menolak adanya relokasi rumah di kawasan Waduk Pluit untuk santap siang bersama di Gedung Balai Kota DKI.
Pendekatan meja makan ini turut digunakannya saat menyambut tamu dari negara lain. Misalnya saja, pada November 2022, ia yang ditemani Gibran dan Kaesang menjamu Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di rumahnya usai meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.
Belakangan ini, Jokowi juga menjamu dua kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ia bertemu dengan Ganjar di meja makan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6/2023). Sementara dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu (18/6/2023).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ultah ke Jokowi, Warganet Ikut Doa: Semoga Tidak Cawe-cawe
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ultah ke Jokowi, Warganet Ikut Doa: Semoga Tidak Cawe-cawe
-
Jokowi Ultah ke-62, Menteri Kabinet Ramai-ramai Beri Ucapan hingga Doa
-
Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-62 Hari Ini, Gibran Ngaku Belum Ucapkan Selamat
-
Ungkapan Rasa Terima Kasih dan Syukur Jokowi di Hari Ulang Tahunnya: Tahun yang Dilalui Lebih Berarti Jika Diisi dengan Menjalankan Amanah
-
Pernyataan Lengkap Jokowi Saat Umumkan Status Pandemi Covid-19 Resmi Dicabut
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah