Suara.com - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut menafsirkan mimpi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Eko, mimpi SBY itu bisa menjadi pertanda rujuknya Partai Demokrat dengan PDIP di Pilpres 2024.
Sebelumnya, SBY mengaku bermimpi naik kereta bersama Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Mereka berangkat menuju Jawa Tengah-Jawa Timur dengan tiket yang dibelikan Jokowi.
"Mimpinya Pak SBY ini akhirnya orang menerjemahkan, kaya-kayanya PDIP sama Demokrat akan bergandengan tangan. Karena jelas, Pak Jokowi, Bu Mega, Pak SBY, duduk dalam satu gerbong. Kalau duduk dalam satu gerbong diterjemahkan duduk dalam satu koalisi, mereka membahas Indonesia ke depan," kata Eko dikutip Kamis (22/6/2023).
Kemungkinan rujuk tersebut didukung oleh adanya pertemuan antara Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani pada Minggu (18/6/2023). Terlebih, Puan sempat menyebut kalau AHY masuk ke dalam radar cawapresnya Ganjar Pranowo.
"Dari mimpi yang dituliskan Pak SBY dengan fenomena di lapangan, ini kok kayak bakal ada rujuk antara Demokrat dan PDIP," tuturnya.
Mimpi SBY
Sebelumnya, SBY baru-baru ini membuat cuitan yang menjadi perhatian warganet. Pasalnya, dalam cuitan akun Twitter pribadinya, SBY menuliskan cerita mengenai mimpinya yang unik.
Ia menuliskan, dalam mimpinya bersama dengan Jokowi dan Megawati tiba-tiba bertemu.
Dalam mimpi tersebut, sebelumnya Jokowi datang ke rumahnya, setelah itu keduanya menjemput Megawati pergi menuju Stasiun Gambir.
Baca Juga: Jelas Sudah Mimpi Segerbong Bareng Megawati, Pengamat Telaah Keresahan Hati SBY, Puan Hingga Jokowi
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. *SBY*," tulis SBY dalam cuitannya di Twitter, Senin (19/6/2023).
Sementara itu, saat tidak di Stasiun Gambir, SBY menuliskan, dirinya bersama Megawati dan Jokowi bertemu dengan presiden ke-8 yang tidak disebutkan namanya.
Setelah itu, semuanya pergi ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. *SBY*,” lanjut SBY dalam cuitannya.
Dalam mimpi tersebut, SBY menuliskan, saat di perjalanan, semuanya mendapatkan sapaan hangat dari masyarakat. Tidak hanya itu, dalam mimpi ketika sampai di Solo, ia dan Jokowi turun dari kereta.
Sementara Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk ziarah ke makam Soekarno.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Pesantren Tebu Ireng dan Warga Jombang Dukung Anies Baswedan-Yenny Wahid Maju Pilpres 2024?
-
Genit Politisi PDIP, Senggol Nama Muhadjir Effendy Jadi Bacawapres Ganjar Dari Muhammadiyah: Kalau Tokoh NU Sudah Ada Beberapa
-
Basarah PDIP: Pemikiran Bung Karno Tak Habis-habisnya Ditulis Akademisi Hingga Ilmuwan
-
Presiden Jokowi Sudah Macam Anaknya Megawati: Darah Sampai Imannya Tegak Lurus ke PDIP
-
Di Acara Haul, Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut Bung Karno Seorang Mujtahid, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'