Menurut Kaesang, salah satu acara yang akan dia lakukan untuk mengatasi macet di Depok adalah dengan melarang kendaraan roda empat.
"Kalau di Jakarta kan memberlakukan ganjil genap, kalau saya malah enggak boleh ada mobil sama sekali (di Kota Depok)," ujar Kaesang.
Namun ketika ditanya soal solusi, Kaesang dengan guyon menyatakan mengembalikannya kepada masyarakat Depok.
"(Terkait solusi) Ya urusan mereka. Yang penting kan enggak macet. Ya bener dong? Salahnya itu mereka yang beli mobil," tambahnya.
Sambil bercanda, Kaesang juga mengatakan bahwa aturan tidak memakai kendaraan roda empat harus dipatuhi warga namun tidak berlaku bagi Wali Kota.
"Saya kan wali kotanya. Saya naik mobil dong," kata Kaesang.
Akan keluarkan kebijakan soal sampah
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang Pangarep menyatakan kalau dirinya sudah menyaipkan beberapa program bila nanti dirinya terpilih sebagai Walikota Depok, salah satunya soal sampah.
Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa dirinya baakal memberikan aturan tegas berupa denda bagi warga Depok yang membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Masih Ada Ratusan Data Ganda, KPU Tengah Proses Perbaiki Kegandaan Pemilih Sebelum Tetapkan DPT
"(Soal kebijakan) Mungkin biar Kota Depok lebih bersih saya mau memberlakukan denda bagi orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya," kata Kaesang.
Tak bisa bedakan visi misi dengan kebijkan
Setelah mengungkapkan soal kebjakan, Kaesang Pangarep ditanya soal visi dan misi bila nantinya terpilih jadi Wali Kota Depok.
Namun anak bungsu Jokowi itu sepertinya tidak memahami kalau visi misi berbeda dengan kebijakan.
Bahkan istrinya Kaesang Pangarep yakni Erina Gudono sembari mengejek mengatakan bahwa suaminya tidak mengetahui visi dan misi serta pentingnya kebijakan bagi suatu daerah.
“Enggak ngerti dia, visi misi tujuan utamanya kamu kedepan kayak gimana, baru nanti diturunkan ke kebijakan. Dia visi misi enggak tahu, kebijakan enggak tahu," kata Erina.
Berita Terkait
-
Masih Ada Ratusan Data Ganda, KPU Tengah Proses Perbaiki Kegandaan Pemilih Sebelum Tetapkan DPT
-
Bantah Ada 52 Juta Data DPS Aneh, KPU: Silakan Adu Data, Kami Siap Bertanggung Jawab!
-
DPT Kota Bekasi di Pemilu 2024 Meningkat, Bekasi Utara Terbanyak, Bantargebang Paling Sedikit
-
Erina Gudono Sebut Kaesang Pangarep Asal Lempar Baju Kotor, Memangnya Semua Lelaki Begitu Ya?
-
Terima Data Pemilih, KPU Tetapkan DPT Pemilu 2024 Awal Juli
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!