Suara.com - Kasus jual beli jabatan yang menyeret Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terungkap kasus dugaan yang diusut KPK itu berkaitan dengan penempatan pegawai dalam jabatan di Kementerian Pertanian (Kementan).
Sebelumnya Syahrul Yasin Limpo telah menjalani pemeriksaan di gedung lama KPK pada Senin (19/6/2023) lalu selama sekitar 3 jam. Meski tengah diselidiki, KPK masih enggan membeberkan dugaan korupsi apa yang diselidiki di Kementan. Simak penjelasan tentang teka-teki kasus jual beli jabatan yang seret Menteri Syahrul Yasin Limpo berikut ini.
1. Dugaan Jual Beli Jabatan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menanggapi dugaan jual beli jabatan di Kementan. Namun dia mengaku tidak tahu menahu terkait kasus itu.
Awalnya SYL ditanya soal kasus dugaan korupsi di Kementan yang membuatnya turut diperiksa oleh KPK. Namun dia menegaskan hanya patuh terhadap aturan.
"Saya orang kerja dan saya orang yang selalu patuh pada aturan," kata SYL pada Rabu (21/6/2023).
SYL hanya bisa memastikan bahwa dia siap datang jika ada panggilan lagi dari aparat penegak hukum.
"Kalau ada sesuatu harus dijalani sebagai warga negara yang baik. Kita harus datang menjelaskan, saya tentu manusia biasa," katanya.
Kemudian SYL merespon dugaan adanya jual beli jabatan di Kementan yang tengah diusut KPK. Menurutnya, pertanyaan itu terlalu teknis dan dia tidak mengerti.
Baca Juga: CEK FAKTA: SBY Ketahuan Korupsi, Rugikan Negara Hingga Ratusan Triliun Rupiah?
"Terlalu teknis, terlalu teknis. Kau jangan tanya di sini karena saya lagi kerja. Saya ndak ngerti kalau itu," ujarnya mengelak.
2. KPK Usut Dugaan Jual Beli Jabatan di Kementan
KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait penempatan pegawai dalam jabatan di Kementan. Kasus dugaan korupsi di Kementan itu kini masih dalam tahap penyelidikan. Selain itu juga belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus jual beli jabatan di Kementan tersebut.
"Salah satu aspek kasus yang didalami penyelidik KPK terkait tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kementan, khususnya praktik penempatan pegawai dalam jabatan," ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada Rabu (21/6/2023).
Namun Ali masih enggan menjelaskan siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus itu. Hanya saja dia menegaskan KPK sudah beberapa kali menangani kasus jual-beli jabatan.
3. SYL Sudah Dibidik Sejak Tahun Lalu?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: SBY Ketahuan Korupsi, Rugikan Negara Hingga Ratusan Triliun Rupiah?
-
Denny Indrayana Ungkap Alasannya Sebut Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka, Arah KPK Justru Terendus
-
Sebut Anies bakal jadi Tersangka, Alasan Pimpinan KPK Malas Tanggapi 'Nyanyian' Denny Indrayana
-
Nurul Ghufron Disemprot Pedas Said Didu, Gegara Sebut Pegawai KPK Juga Manusia Saat Terseret Kasus Pungli Rutan
-
Pelaku Pungli Rutan KPK Diduga Berusaha Hilangkan Jejak, dengan Tidak Terima Uang Secara Langsung
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan