Suara.com - Sosok Imam Supriyanto atau Mbah Imam menggegerkan publik. Pendiri Ponpes Al Zaytun ini membongkar tabir soal sifat asli Panji Gumilang. Menurutnya, sifat Panji yang mengundang kontroversi sekarang bukanlah sifat Panji yang ia kenal sejak lama.
Imam mengungkap bahwa Panji mulai berubah aneh sejak keluar dari penjara pada tahun 2015. Kala itu, Panji ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).
"Dulu belum ada dia aneh-aneh, tapi setelah kejadian 2015 yang dia dipidanakan itu barulah muncul yang aneh-aneh," ujar Mbah Imam saat diwawancarai oleh salah satu stasiun televisi swasta pada Rabu (21/6/2023).
Sosok Mbah Imam pun kini menjadi sorotan. Lalu, siapa Imam sebenarnya? Simak inilah profil selengkapnya.
Pria bernama asli Imam Supriyanto ini merupakan Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9 periode 1997 hingga 2003. Ia merupakan rekan kerja dari Panji Gumilang saat pertama kali membangun Pesantren Al Zaytun.
Keduanya menjalin kerjasama yang baik, sampai akhirnya pada tahun 2011, Imam melaporkan Panji ke polisi atas dugaan pemalsuan dokumen kepengurusan YPI.
Konflik tersebut membuat hubungan Imam dan Panji menjadi renggang. Akhirnya, Imam memutuskan keluar dari kepengurusan organisasi Ponpes Al Zaytun.
Imam juga sempat dilaporkan oleh anak buah Panji, yaitu Faiz. Faiz mengaku ditipu oleh Imam karena diminta untuk mengajukan kredit ke bank dengan jaminan surat tanah.
Pasca Imam keluar dari Ponpes Al Zaytun, tabiat Panji pun mulai "nyeleneh". Imam mengaku dirinya selalu memperhatikan perkembangan Ponpes Al Zaytun, termasuk kebijakan aneh yang dibuat oleh Panji.
Baca Juga: Tak Capai Target Saat Merampok, Mantan Pengurus Ponpes Al Zaytun Ungkap Dicambuk
Kasus soal penyimpangan agama yang menimpa Panji Gumilang pun ikut dikomentari Imam. Menurutnya, Panji tak pantas menjadi pemimpin pesantren karena dinilai membahayakan.
"Panji Gumilang itu harusnya tidak boleh pimpin pesantren lagi. Nanti bahaya karena kalau orang udah umur segitu kelakuannya begitu gak akan sembuh," ujar Imam.
Kini, Imam hanya bisa berharap mantan rekannya tersebut dapat segera bertobat dan diberhentikan dari jabatannya sebagai pemimpin Ponpes Al Zaytun.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Tak Capai Target Saat Merampok, Mantan Pengurus Ponpes Al Zaytun Ungkap Dicambuk
-
Terkuak! Ponpes Al-Zaytun Bawa Oknum Santri Dugem dan Merampok
-
MUI Rekomendasikan Panji Gumilang Dipidana Usai Rakor Bersama Menko Polhukam, Mahfud MD Dipuji: On The Spot Light
-
Kronologi Panji Gumilang Mulai 'Enggak Lurus' Dibongkar Sosok Ini: Berawal dari Bebas Penjara
-
Diduga Hina Agama, Polisi Klaim Masih Cari Unsur Pidana Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?