Mungkin banyak yang belum tahu bahwa pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto dikaruniai satu anak laki-laki. Putra semata wayang keduanya itu bernama Ragowo Hediprasetyo atau yang lebih akrab disapa Didit Prabowo.
Didit diketahui besar di Boston, Amerika Serikat dan kini menetap di Paris dengan bekerja sebagai seorang desainer.
Hubungan Antarkeluarga Renggang karena Politik
Sumitro mengatakan bahwa ia tidak bisa menempatkan diri dalam suasana keluarga yang sangat Jawa seperti yang diterapkan Cendana.
Keluarga Soeharto sebetulnya menghormati perbedaan tersebut, karena bahkan ketika lebaran atau hari ulang tahun Soeharto dan Tien, keluarga Sumitro pun tetap diundang untuk datang ke kediaman Cendana.
Namun, hubungan antara Sumitro dan Soeharto mulai renggang pada tahun 1995. Sumitro bersikap terbuka dan kerap mengkritik kebijakan Soeharto, hingga menerima lawan politik Soeharto, yakni H.R. Darsono.
Sementara itu, salah satu kritik Sumitro yang membuat Soeharto marah adalah soal sinyal terkait kebocoran 30 persen dari dana pembangunan. Padahal kala itu diketahui merupakan tiga tahun terakhir sebelum akhirnya Soeharto jatuh dan masa ini terbilang kritis.
Pasalnya, kritik untuknya semakin susah dikirim. Lalu, apabila Sumitro mengkritik, maka menantunya, yakni Titiek Soeharto akan datang menyampaikan pesan Soeharto. Namun, hal tersebut tidak pernah digubris oleh Sumitro.
Berpisah
Baca Juga: Prabowo Tunjukkan Kedekatan dengan Gibran Rakabuming Raka, Ini Buktinya!
Ketika lengsernya Soeharto pada 21 Mei 1998, keluarga Cendana marah karena menilai Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
Mereka curiga bahwa hal tersebut sengaja dilakukan sebagai bagian dari konspirasi untuk menjatuhkan Soeharto. Dalam buku, tercatat dua anak Soeharto yang mengomeli Prabowo.
Mereka adalah Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut) dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek), yang dituliskan marah-marah kepada Prabowo. Keduanya mengaku heran mengapa Prabowo membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
Namun, saat itu, ia menanyakan apakah ia seharusnya menembaki para mahasiswa yang berunjuk rasa. Kemudian, pada 25 Mei 1998, Prabowo Subianto yang berpangkat Letjen resmi dicopot dari Pangkostrad dan dipindahkan menjadi Komandan Sesko ABRI di Bandung.
Tak berapa lama usai diperiksa Dewan Kehormatan Perwira (DKP), karier militernya diakhiri oleh Wiranto. Ia pun akhirnya memutuskan berkarier sebagai pengusaha di luar negeri.
Permasalahan itu kemudian disebut-sebut menjadi penyebab Prabowo dan Titiek berpisah. Keduanya resmi mengakhiri rumah tangga setelah masa Orde Baru yang dipimpin Soeharto, runtuh pada tahun 1998. Namun, hingga kini tidak ada yang mengetahuinya secara persis soal kepastian waktu mereka bercerai.
Berita Terkait
-
Prabowo Tunjukkan Kedekatan dengan Gibran Rakabuming Raka, Ini Buktinya!
-
Profil Titiek Soeharto, Mantan Istri yang Masih Temani dan Support Prabowo
-
Puja-puji Prabowo untuk Anak Jokowi: Gibran Sosok Pemimpin Hari Ini dan Masa Depan
-
Sambil Ngerangkul, Prabowo Sebut Gibran Sosok Pemimpin Hari Ini dan Masa Depan
-
Wow! Baliho Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi Bertebaran di Kota Semarang
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa