Suara.com - Menyusul puisinya yang cukup membuat penasaran ketika sosoknya hadir di puncak peringatan Bulan bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tak sedikit yang kembali mengulik profil dari Butet Kertaredjasa. Budayawan senior ini sebenarnya adalah sosok yang sangat populer, karena karyanya yang memiliki spektrum yang luas.
Salah satu frasa yang menarik perhatian publik ketika ia berpuisi adalah saat menyinggung soal 'cucu komodo yang mengkeret menjadi kadal, yang tak lezat digulai biarpun pakai santan, kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan'.
Tentu saja hal ini kemudian memicu rasa penasaran, siapa yang dimaksud oleh budayawan tersebut.
Profil Butet Kertaredjasa
Memiliki nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kertaredjasa, sosoknya dikenal luas sebagai seorang budayawan. Lahir di Jogjakarta, 21 November 1961, namanya juga sempat populer sebagai aktor yang telah tampil dalam berbagai bentuk peran dan panggung.
Mengacu dari berbagai sumber, Butet merupakan anak dari pasangan Bagong Kussudiardjo dan Soetiana. Butet juga adalah saudara kandung dari almarhum Djaduk Ferianto, yang juga adalah sosok musisi dan seniman besar di Yogyakarta.
Ia sendiri memiliki tiga orang anak dari istrinya, Rulyani Isfihana, yakni Giras Basuwondo, Suci Senanti, dan Galuh Paskamagma.
Namanya mulai naik ketika ia berhasil melakukan impersonate pada suara Presiden Soeharto di masa lalu. Dengan kemampuannya ini, Butet kemudian dikenal dan hingga saat ini jadi salah satu ikon panggung seni teater.
Riwayat karirnya cukup panjang, mulai tergabung di Teater Kita-Kita pada tahun 1977, ia kemudian masuk ke Teater SSRI pada era 1978 hingga 1981. di periode yang sama ia juga tergabung di Sanggarbambu, kemudian berlanjut ke Teater Dinasti pada era 1982 hingga 1985 lalu. Sejak era 1985 hingga sekarang, namanya tercatat di Teater Gandrik.
Baca Juga: Adukan Keluhan Warga Jakarta, Heru Budi saat Ditelepon Ganjar: Saya Lagi jadi Saksi Akad Nikah
Pada tahun 1993 hingga 1994 Komunitas Pak Kanjeng juga sempat disinggahinya, kemudian tahun 1994 sempat ke Teater Paki, kemudian 1995 mulai tegabung ke Komunitas seni Kua Etnika hingga sekarang ini.
Karirnya di dunia hiburan sempat diganjar beberapa penghargaan bergengsi. Mulai dari Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik di gelaran FFI, hingga Nominasi Aktor Pendukung Terpilih Piala Maya tahun 2020. Bicara soal seni dan karya, rasanya tidak perlu dijelaskan lebih jauh karena Anda dapat dengan mudah mengetahui setiap karyanya.
Sempat Mengalami Sakit Serius
Beberapa tahun sosoknya sempat menghilang, dan dikabarkan berjuang melawan kondisi kesehatan yang serius. Pada akhirnya, Butet kembali bisa pulih, dan kembali berkarya di Indonesia.
Itu tadi sekilas profil Butet Kertaredjasa yang bisa disampaikan, semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Adukan Keluhan Warga Jakarta, Heru Budi saat Ditelepon Ganjar: Saya Lagi jadi Saksi Akad Nikah
-
Kontroversi Puisi Butet di Acara PDIP, Sindir Capres Hobi Menculik
-
Butet Singgung Capres Tukang Culik, Prabowo Langsung Dibela Loyalis Anies: PDIP Jahat Banget
-
Biar Rakyat Punya Banyak Pilihan di Pilpres, PP Muhammadiyah Dukung Ambang Batas Pencalonan Presiden Diturunkan
-
Kena Sindir Megawati, PKB Bicara Peluang Kerja Sama dengan PDIP di Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta