Suara.com - Sebanyak 52 tahanan korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan salat Idul Adha di Rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta, pada Kamis (29/6/2023).
"Salat diikuti 52 orang tahanan, baik dari Rutan Pomdam Jaya Guntur, Gedung Merah Putih, Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, maupun Puspomal," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Usai melaksanakan salat, KPK memberikan akses bagi keluarga tahanan untuk berkunjung.
"Kunjungan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB di Rutan masing-masing," kata Ali.
Di samping itu, KPK juga memberikan akses bagi keluarga untuk mengirimkan makanan kepada para tahanan.
"Yang terjadwal pada pukul 07.30 WIB - 09.30 WIB," sebut Ali.
Akses ibadah dan kunjungan keluarga, disebut KPK sebagai salah satu pemenuhan hak asasi manusia para tahanan korupsi.
"Melalui peringatan Idul Adha, KPK berharap momentum ini dapat menjadi perenungan dan intropeksi diri bagi semua pihak. Agar menjadi pribadi yang terus memperbaiki diri, ikhlas, dan berintegritas," ujar Ali.
Baca Juga: Semester Satu 2023 KPK Setor 154 Miliar Ke Negara Hasil Sitaan Korupsi
Berita Terkait
-
Semester Satu 2023 KPK Setor 154 Miliar Ke Negara Hasil Sitaan Korupsi
-
Makanan Khas Idul Adha: Simak Rekomendasi Olahan Daging Kurban yang Mudah Dibuat di Rumah
-
Masjid Istiqlal Akan Lakukan Penyembelihan Hewan Kurban Pada Hari Sabtu
-
Resep Bumbu Sate Daging Sapi Untuk Dinikmati di Hari Raya Idul Adha
-
Heru Sumbang Sapi Kurban Seberat 1 Ton Ke Korpri DKI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar