Suara.com - Pihak kereta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek berencana akan melakukan uji coba kereta. Kesempatan ini terbuka untuk masyarakat luas. Lantas bagaimana cara ikut uji coba LRT Jabodebek ini? Adakah syarat khusus untuk mengikutinya?
Uji coba akan dilaksanakan mulai 12 Juli 2023 sampai 17 Agustus 2023. Bagi yang ingin mengikuti uji coba, dipersilahkan melakukan pendaftaran dan membeli tiket seharga Rp1. Tarif tiket selama softlaunching ditetapkan pada harga tersebut karena uji coba juga untuk menguji coba sistem ticketing sekaligus.
Tiket tersebut tersedia untuk 150-200 orang saja setiap hari. Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan minat masyarakat yang ikut uji coba naik LRT Jabodebek. Perjalanan uji coba ini akan dilaksanakan secara terjadwal.
Jadwal dan rute uji coba LRT Jabodebek
Adapun jadwal dan rute uji coba LRT Jabodebek adalah sebagai berikut:
- Dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli - 15 Agustus 2023
- Rute perjalanan LRT Jabodebek antara lain: Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti, dan Stasiun Jatimulya.
Cara ikut uji coba LRT Jabodebek
Bagi masyarakat yang sudah tertarik untuk mendaftar, dipersilahkan mendaftar pada link berikut ini:
https://www.instagram.com/lrt_jabodebek/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D
Proses pendaftaran baru bisa dilaksanakan pada tanggal 10 Juli nanti. Untuk saat ini, silahkan memantau informasi melalui akun medsos tersebut di atas.
Sebagai pelengkap informasi, kereta LRT Jabodebek memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer. Total stasiun yang kelak akan dilintasi oleh LRT adalah 18 stasiun melalui jalur Bekasi Timur Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.
Jalur metro ringan baru ibukota Indonesia LRT ini akan menghubungkan pusat kota Jakarta dengan distrik Jabodetabek Bogor, Depok dan Bekasi. Jalur ini secara resmi disebut sebagai LRT Jabodebek, sesuai dengan nama-nama kabupaten yang dilalui jalur sepanjang 44,4 km.
Rute Jabodebek awalnya direncanakan pada awal 2000-an sebagai proyek monorel dan konstruksi dimulai atas dasar itu pada tahun 2004 sebelum segera terhenti karena dana yang tidak mencukupi.
Skema monorel dihidupkan kembali pada tahun 2013 tetapi kemudian terhenti lagi pada tahun 2014 dan kemudian dibatalkan sama sekali pada tahun 2015 karena berbagai ketidaksepakatan.
Demikian itu informasi cara ikut uji coba LRT Jabodebek. Semoga bermanfaat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?