Suara.com - Baru-baru ini beredar kabar soal ribuan jemaah haji Indonesia tertahan di Muzdalifah selama berjam-jam pada Rabu (28/6/2023). Para jemaah yang hendak pergi ke Mina harus merasakan panasnya terik matahari hingga satu hari karena tak kunjung dijemput oleh angkutan.
Selain itu mereka juga tidak mendapat layanan konsumsi semestinya karena jatah makan siang baru diberikan pada malam hari. Simak penjelasan tentang kronologi jemaah haji terlantar di Muzdalifah berikut ini.
1. Kronologi Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah
Rubuan jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah menunggu bus jemputan yang akan membawa mereka menuju Mina. Dengan suhu begitu panas, para jemaah hanya bisa duduk di tepian jalan.
Sebagian jemaah bahkan mencari bus sendiri ke Mina karena suhu 41 derajat celcius yang begitu panas. Namun sebagian lain jemaah memilih untuk bertahan.
Bukan hanya itu, jemaah di Maktab 71 dilaporkan terpaksa tidur di luar tenda. Hal itu karena tenda tidak mampu menampung seluruh jemaah haji.
Dalam sebuah video viral, tampak kasur digelar di depan tenda dan koper-koper tidak masuk ke tenda. Jemaah tidur dan makan di atas kasur. Mereka merupakan jemaah kloter 95 Solo dan kloter 93 Blora.
2. Penyebab Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Muzdalifah
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi mengungkap alasan rombongan jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. Dia mengatakan jemaah haji tak bisa langsung berangkat ke Mina karena di Muzdalifah hanya untuk tempat perhentian sementara.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ikuti Jejak Rizieq Shihab, Anies Baswedan Sembunyi di Arab Saudi Usai Ibadah Haji
Hal itulah yang juga jadi penyebab ribuan jemaah haji tak mendapat jatah makan dan minum dari panitia. Saking banyaknya jemaah di pinggir jalan Muzdalifah, mereka jadi kebingungan untuk naik bis yang akan membawa mereka ke Mina. Alhasil kemacetan di sekitar lokasi penjemputan pun tak terhindarkan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menjelaskan terkait tak adanya pasokan makanan dan minuman di Muzdalifah. Hal itu karena angkutan hanya melintas satu setengah malam.
"Kami bekali jemaah itu konsumsi ketika di Arafah. Jadi membawa bekalnya dari Arafah. Sehingga jamaah sudah membawa bekal masing-masing dari Arafah menuju ke Muzdalifah," ungkap Subhan.
"Hari ini memang ada keterlambatan angkutan di Muzdalifah yang mestinya pagi-pagi jamaah sudah berada di Mina dan langsung diberi sarapan di Mina," sambungnya.
3. Semua Jemaah Indonesia Sudah Tinggalkan Muzdalifah
Kemacetan di jalur Mina - Muzdalifah akhirnya sudah terselesaikan. Angkutan bus yang membawa jemaah sudah sampai Muzdalifah sehingga mempercepat proses pemberangkatan menuju Mina.
Berita Terkait
-
Penyiar Berita Salah Kasih Instruksi, Reporter Lakukan Hal Kocak Ini
-
Fakta-fakta Ribuan Jemaah Haji RI Terlantar di Muzdalifah, Ini Duduk Perkaranya
-
Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Bersyukur Berhaji Tahun Ini, Hadapi Cuaca Panas di Tanah Suci
-
Hari Raya Idul Adha, Menag: Mari Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan dan Kedermawanan
-
Jemaah Haji Asal Metro Kelaparan, Ini Tanggapan Kemenag Lampung
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!