Suara.com - Menyantap olahan daging kurban seperti sapi atau kambing saat Idul Adha memanglah sangat nikmat, apalagi disantap bersama keluarga. Penting untuk diingat, bahwa daging sapi atau kambing memiliki kandungan lemak yang dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit. Namun Anda tak perlu khawatir, karena ada cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban.
Biasanya daging kambing atau daging sapi yang didapatkan dari kurban Idul Adha akan diolah menjadi hidangan lezat yang dibumbu santan atau dibakar. Seperti rendang, tongseng, gulai hingga sate. Beberapa orang bahkan bisa kalap saat makan hidangan daging kurban ini.
Aneka olahan daging kurban pada Hari Raya Idul Adha memang nikmat, namun jika terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan dakar kolesterol dalam darah naik. Sehingga tak menutup kemungkinan, bisa mendatangkan berbagai penyakit dalam tubuh.
Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban
Untuk menurunkannya, berikut Suara.com ulas terkait cara menurunkan kolesterol dalam tubuh setelah makan daging kurban yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Imbangi dengan sayur dan buah
Cara pertama untuk menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban adalah sebaiknya mengimbanginya dengan sayur dan buah. Serat tinggi yang terkadung pada sayur dan buah, dapat menyerap lemak dari daging kurban yang dikonsumi.
Jika Anda mengolah sate, sop daging atau tongseng daging kurban sebaiknya tambahkan dengan beberapa sayuran. Seperti wortel, tomat, buncis, kentang, kubis atau siapkan acar mentimun. Setelah makan olahan daging kurban, Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan utamakan yang tinggi serat.
2. Pilih bagian daging yang tak berlemak
Baca Juga: Memasukkan Sendok Ke Dalam Masakan Bisa Buat Daging Jadi Empuk? Begini Penjelasannya
Bagian daging kurban juga menentukan kandungan lemaknya. Sebab terdapat beberapa bagian daging sapi atau kambing yang mengandung lemak tinggi. Seperti bagian iga atau sandung lamur. Untuk menurunkan kolesterol, Anda bisa mengolahnya dengan cara ditumis ataupun diungkep dengan bumbu tambahan.
3. Tidak makan berlebihan
Apabila Anda tetap harus mengolah daging kurban dengan jenis daging yang tinggi lemak dan bersantan, sebaiknya tidak memakannya secara berlebih. Cukup konsumsi dengan porsi sedang dalam sekali makan.
Hal ini dapat dilakukan sebagai cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban. Daging sapi atau kambing memang mengandung nutrisi yang penting seperti protein, mineral, dan beberapa vitamin dan lemak. Nutrisi yang terkandung didalamnya tetap diperlukan tubuh namun perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur.
4. Diolah dengan cara yang lebih sehat
Supaya kolesterol tidak naik saat Iduladha, cara mengolah daging kambing dan sapi perlu diperhatikan. Salah satunya dengan menghindari santan pada olahan daging yang akan dimasak. Terdapat beragam masakan daging kurban tanpa santan yang dapat Anda buat. Seperti sup daging sapi, daging sapi lada hitam, daging bumbu kecap, empal gepuk, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Kasus Sapi Kurban Ditolak, Farhat Abbas Siap Bantu Ketua RT Lawan Dewi Perssik: Artis Berisik, Hajar Balik!
-
Resep Bumbu Rawon Daging Sapi Paling Mudah, Sat Set Langsung Jadi!
-
8 Manfaat Daging Sapi untuk Pertumbuhan dan Kesehatan Anak
-
Kurban Kambing, Via Vallen Dikritik Pedas saat Singgung Bandingkan dengan Sapi: Bilang Aja Nggak Mampu
-
Jadi Lautan Daging, Begini Penampakan Hasil Kurban 73 Sapi dan 273 Kambing di Banjarnegara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting