Suara.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut masih banyak masyarakat menilai kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station atau BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo Tahun 2020-2022 yang menyeret eks Menkominfo Johnny G Plate bermuatan politis.
Hal ini disampaikannya berdasar hasil survei yang digelar Indikator Politik pada Juni 2023. Dari hasil survei tercatat 36,3 persen responden menyakini adanya muatan politis di balik kasus tersebut.
"Yang mengatakan murni hukum 50 persen, hanya sedikit di atas mayoritas. Sementara yang mengatakan isu korupsi BTS yang melibatkan Menkominfo lebih bermuatan politik cukup besar, 36,3 persen," kata Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Menurut Burhanuddin, temuan dari hasil survei ini mesti menjadi catatan bagi Kejaksaan Agung RI. Sebab persentase masyarakat yang menilai adanya muatan politis di balik kasus tersebut cukup tinggi.
"Selisihnya ini nggak banyak loh ya. Jadi ini catatan bagi aparat Kejaksaan Agung bahwa masih banyak warga yang menilai isu ini kental aroma politik," ujarnya.
Berdasar hasil survei Indikator Politik, tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung RI sendiri cukup tinggi yakni mencapai 81,2 persen atau berada di posisi ketiga di atas Polri 76,4 persen. Sementara tingkat kepercayaan publik tertinggi diperoleh TNI 95,8 persen di susul Presiden 92,8 persen.
Survei ini digelar Indikator Politik sejak 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden dengan metode wawancara tatap muka. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei +/- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul