Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban biasanya dijadikan sebagai momen saling berbagi dan bersilaturahmi, tetapi hal tersebut justru tidak berlaku pada sosok penyanyi dangdut Dewi Perssik. Ia justru mengalami polemik karena sapi kurbannya ditolak oleh RT di tempat tinggalnya.
Berdasarkan penuturan Dewi Perssik, hewan kurbannya ditolak oleh Ketua RT 4 RW 6 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Hal tersebut dibongkar langsung oleh Dewi Perssik di media sosial.
Kronologi hewan kurban Dewi Perssik ditolak ini pun menjadi sorotan. Lebih lagi setelah ada kabar bahwa Dewi Perssik yang lebih akrab disebut Depe ini diminta untuk membayar uang sebesar Rp 100 juta.
Lantas, seperti apakah kronologi lengkap polemik Dewi Perssik dan Ketua RT tentang sapi kurban tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Awal Mula Polemik
Mulanya, Depe menceritakan kisahnya melalui media sosial Instagram, ia bercerita bahwa sapi kurbannya ditolak oleh Ketua RT. Hal tersebut berawal pada saat dirinya menitipkan sapi kurbannya ke masjid di lingkungan tempat tinggalnya.
Depe mengaku telah memasrahkan sapi kurban tersebut pada seorang Ustaz karena ia tidak bisa mengurus sapi tersebut di rumahnya.
Depe mengatakan bahwa sapinya akan disembelih di lokasi lain. Sementara itu, daging kurbannya akan dibagikan kepada warga masjid sekitar, tempat ia menitipkan hewan kurban tersebut. Bahkan Depe mengaku sudah meminta data warga penerima daging kurban.
Biaya Administrasi
Belakangan ini, terdengar selentingan terkait dengan biaya administrasi yang harus dibayar oleh Depe. Mendengar hal tersebut, Depe mengaku heran. Bahkan pada saat sapinya diangkut dan dinaikan ke truk, Depe merasa Ketua RT tersebut meminta uang apabila Depe ingin dibantu.
Kurbannya Ditolak
Ternyata pihak RT juga tersulut emosi karena keputusan Depe yang sudah menitipkan hewan kurbannya, tetapi diangkut kembali untuk disembelih di lokasi lain.
Depe menyebut, Ketua RT malah menyebut bahwa warganya tidak membutuhkan daging karena sudah cukup. Hal tersebut tentu saja membuat Depe ‘terbakar’.
Setelah terlibat perseteruan, Depe pun bertemu dengan pihak Ustaz yang ia titipi hewan, Ketua RT, hingga para pengurus.
Dalam mediasi yang juga diunggah melalui akun TikToknya, terlihat Depe dan Ketua RT sama-sama tengah emosi.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Tudingan Hina Putri Ariani Yang Bikin Dewi Perssik Murka Difitnah: Aku Dibilang Meninggal Dunia
-
Dewi Perssik Bantah Rumahnya Dikepung Warga Buntut Ribut Sama Pak RT: Itu Anter Gulai Daging Sama Makanan Betawi
-
Sindir Dewi Perssik, Nikita Mirzani Beri Pesan Menohok Soal Hewan Kurban
-
Viral Video Dewi Perssik Disoraki Warga Sekampung Karena Polemik Sapi Kurban
-
Merasa Difitnah hingga Ancam Proses Hukum, Dewi Perssik: Ku Kira Lawanku Cuma RT
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar