Suara.com - Ibunda Bripka PS, Salamah menyebut putranya sempat mengalami halusinasi sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Menurut Salamah, Bripka PS sempat mengaku melihat sosok yang tidak dilihat orang lain. Salamah menyebut kondisi tersebut sebagai halusinasi.
"Sebenarnya dia bilang sering lihat bayang-bayang, kayak merasa ada yang ngikutin," kata Salamah saat ditemui di kediamannya, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
"Saya bilang halusinasi atau apa gitu saya enggak tahu," tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Salamah menjelaskan putra sulungnya mengalami depresi akibat kecelakaan yang membuatnya sulit beraktivitas.
"Dia itu sebenarnya lagi sakit, dia jadi sering bengang-bengong gitu kaya orang depresi," ucap Salamah.
Lebih lanjut, Salamah memastikan Bripka PS tidak memiliki permasalahan lain di rumah yang bisa memicunya untuk bunuh diri.
Pantauan Suara.com di tempat kejadian perkara (TKP), Bripka PS mengakhiri hidupnya di sebuah rumah tua yang terbengkalai. Di teras rumah tersebut, terlihat banyak sampah dedaunan yang berjatuhan dan plastik.
Saat memasuki pekarangan rumah, aroma anyir masih terasa kuat. Terlebih, rumah tua itu terlihat gelap di bagian dalam tanpa pencerahan lampu. Selain itu, masih terpasang garis polisi yang terpasang di area rumah tersebut.
Baca Juga: Memanas, Ahmad Dhani Sebut Once Halusinasi Jadi Pencipta Lagu Hits dan Seolah Ahli Hukum Hak Cipta
Sebelumnya, Anggota Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Bripka PS (40) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban diduga bunuh diri karena depresi.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih menyebut korban pertama kali ditemukan oleh karyawan pemilik rumah sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi. Awalnya yang bersangkutan hendak membersihkan rumah yang telah kosong sejak 15 tahun terakhir tersebut.
"Begitu orang yang disuruh (bersihkan rumah) itu masuk dia mencium bau busuk dicari lah sumbernya, dilihatnya lah orang sedang gantung diri," kata Bernard kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Menurut keterangan pihak keluarga, Bripka PS menghilang sejak lima hari terakhir. Tindakan bunuh diri ini diduga dipicu akibat depresi.
Bernard juga memastikan Bripka PS bukan tewas bakar diri. Kondisi jasad korban yang menghitam, menurutnya, karena sudah tewas lima hari lalu.
"Bukan bakar diri, jadi itu kan karena kejadiannya sudah lima hari yang lalu jadi mayatnya itu gosong gitu, hitam," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebelum Gantung Diri di Rumah Kosong, Bripka PS Seperti Orang Linglung dan Suka Menyendiri
-
Depresi usai Kecelakaan, Bripka PS Ternyata Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri dan Berakhir di Rumah Kosong
-
Geger! Bripka PS Polantas Polres Jaksel Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Diduga Depresi
-
Waspada! Penyakit Rabies Mulai Meningkat di Salah Satu Wilayah Indonesia Sampai 3 Ribu Kasus Lebih
-
Terungkap! Begini Awal Mula Tiko Tahu Ibu Eny Depresi
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti