Suara.com - Setiap sholat memiliki waktu-waktu tertentu yang telah ditetapkan, termasuk sholat sunnah seperti sholat dhuha. Sholat dhuha memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika dilakukan secara rutin, dan salah satu hal yang harus dipahami adalah batas waktu untuk melakukan sholat dhuha.
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu menjelang tengah hari setelah terbitnya matahari dan cuaca mulai panas hingga sebelum masuk waktu sholat dzuhur.
Mengingat besarnya pahala sholat ini, banyak umat Islam yang berusaha meluangkan waktu mereka untuk melaksanakannya. Namun, sebagian dari mereka mungkin masih merasa bingung tentang batas waktu tepat untuk sholat dhuha.
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan secara detail tentang batas waktu sholat dhuha, termasuk waktu yang ideal untuk melakukannya dan hal-hal yang perlu dihindari.
Batas Sholat Dhuha
Bagi mereka yang baru pertama kali akan melaksanakan sholat dhuha, mungkin masih merasa bingung.
Untuk umat Islam, diharapkan untuk melaksanakan sholat dhuha pada waktu dhuha, yaitu saat mendekati tengah hari, setelah matahari terbit dan cuaca mulai panas hingga waktu sholat dzuhur mendekat. Waktu untuk ibadah sunnah ini umumnya antara pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.
Namun, yang disarankan adalah melaksanakan sholat dhuha setelah seperempat hari berlalu. Contohnya, jika satu hari terdiri dari 24 jam, maka sholat dhuha dapat dilakukan setelah 12 jam berlalu.
Untuk penjelasan lebih lanjut, misalnya dari waktu subuh yang berada di kisaran pukul 05.00 hingga 17.00 WIB. Lalu, waktu ini dibagi menjadi empat, dan hasilnya adalah seperempat hari pertama sholat dhuha adalah pukul 05.00-08.00 WIB.
Baca Juga: Doa Supaya Hujan Berhenti Latin, Bukan Berarti Menolak Rahmat Allah
Kemudian, seperempat kedua ada pada pukul 09.00-11.00 WIB. Dari sini, kita dapat mengetahui waktu terbaik untuk melaksanakan sholat dhuha yaitu setelah seperempat hari pertama atau kedua, dimulai pukul 09.00 WIB.
Yang perlu diingat adalah, sholat tidak boleh melebihi batas waktu dhuha, yaitu menjelang sholat dzuhur. Juga, dilarang menjalankan ibadah ini pada waktu yang dilarang sholat dhuha, yaitu saat matahari baru saja terbit tetapi belum terasa panas, atau yang dikenal sebagai waktu dhohwah.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha dilakukan dengan minimal dua rakaat. Namun, lebih disarankan untuk melakukan empat rakaat. Sementara itu, yang paling lengkap adalah enam rakaat dan paling maksimal adalah delapan rakaat. Berikut adalah prosedur sholat dhuha:
• Menyampaikan niat sholat dhuha
Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala
Yang berarti: "Saya berniat melakukan sholat dua rakaat demi Allah."
• Mengucapkan Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
• Membaca surah Al-Fatihah
• Membaca surah dalam Al-Quran, disarankan membaca surah Asy-Syams 91 atau Al-Kafirun 109
• Melakukan rukuk dengan tumakninah
• Melakukan iktidal
• Melakukan sujud pertama dengan tumakninah
• Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
• Melakukan sujud kedua dengan tumakninah
• Melakukan rakaat kedua
• Duduk dan membaca tasyahud akhir
• Mengakhiri dengan salam
• Membaca doa setelah sholat dhuha
Itulah ulasan lengkap mengenai batas sholat dhuha, waktu terbaik dan terlarang hingga tata cara sholat yang benar.
Berita Terkait
-
Doa Supaya Hujan Berhenti Latin, Bukan Berarti Menolak Rahmat Allah
-
Inilah Sholawat Penarik Rezeki Paling Ampuh dan Mustajab, Amalkan Secara Rutin
-
Ini Doa Pendek Pengganti Qunut, Solusi Buat yang Tidak Hafal
-
Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat Lengkap dari Niat sampai Salam
-
Panduan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Latin Lengkap, Wujud Birrul Walidain Seorang Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR