Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi meminta agar Pemprov DKI Jakarta meniru Jepang terkait aturan wajib memiliki garasi bagi rumah pemilik mobil.
Prasetyo mengatakan bahwa penerapan aturan tersebut dapat mengurangi kebiasaan warga memarkir kendaraan di pinggir jalan.
Banyaknya kendaraan yang diparkir di bahu jalan menyebabkan penyempitan jalur dan seringkali menyebabkan kemacetan di jalan raya maupun di permukiman warga.
Selain itu, Prasetyo dalam keterangan resminya juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya memiliki garasi sebelum memiliki kendaraan pribadi. Dengan meningkatnya kesadaran tersebut, dia yakin masalah kemacetan dapat berkurang.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sedang membahas penerapan sanksi bagi pemilik mobil yang tidak memiliki garasi. Sanksi yang diusulkan adalah menarik kendaraan yang diparkir di badan jalan dengan denda sebesar Rp500 ribu per hari.
Syafrin menjelaskan bahwa banyaknya parkir liar di fasilitas umum akan mengganggu kendaraan lain yang ingin melintas, sehingga diperlukan sanksi untuk mencegah parkir liar tersebut.
Dishub DKI Jakarta juga sedang menyusun konsep tentang kepemilikan garasi sebagai syarat untuk memperpanjang masa berlaku STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Jakarta. Konsep tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
- 
            
              Viral Anggota Polisi Gantung Diri, Bripka PS Mengakhiri Hidup karena Tak Kunjung Sembuh Setelah Ditabrak Mobil
 - 
            
              Diskon Motor dan Mobil Listrik 2023: Syarat, Kuota dan Merek yang Dapat Subsidi
 - 
            
              Siap Mengudara di Tahun 2025, Ini Mobil Terbang Berizin Pertama di Dunia
 - 
            
              Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Wado-Malangbong Garut, Satu Korban Meninggal di Lokasi
 - 
            
              Jalani Sidang Tipiring, Dua Oknum Juru Parkir Ilegal di Jalan Pasar Kembang Didenda Rp500 Ribu
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri