Suara.com - Seorang pria mengaku menjadi korban begal di Jalan H Saikin, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Akibat aksi pelaku begal itu, sejumlah barang berharga seperti ponsel dan uang tunasi senilai Rp1,3 juta milik korban dirampas.
Peristiwa apes pria yang menjadi korban begal itu viral setelah videonya beradar di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram, @lensa_berita_jakarta, kemarin.
"Saya habis kebegal, di daerah Saikin Pondok Pinang Jakarta Selatan. Cuma gak dapet cctvnya karena di rumah makan padang pinggir jalan raya gak ada cctv,” demikian keterangan korban seperti dikutip dikutip pada Kamis (6/7/2023).
Aksi begal itu terjadi saat korban sedang duduk di sekitar Jalam Saikin, tepatnya di dekat sebuah rumah makan pada pagi hari.
Tak beberapa lama, korban lalu didatangi oleh 3 orang pelaku. Bahkan, dua dari ketiga pelaku itu disebut membawa senjata tajam jenis celurit.
Lantaran diancam dengan celurit, korban akhirnya pasrah ketika para pelaku merampas barang berharga miliknya.
"Hp, duit cash Rp1,3 juta, sama tas kecil dibawa semua," demikian keterangan dari video korban.
"Awalnya motor juga mau dibawa kabur, tapi karena keyless dikantong celana gak jadi mereka ambil," imbuhnya.
Korban saat itu berusaha mendeteksi jejak pelarian komplotan begal dari nomer ponsel yang dibawa kabur. Bahkan, pelaku disebut sempat menerima telepon saat korban menghubungi nomor kontak ponselnya.
Baca Juga: Awas Bandit Merajalela di Bekasi, Sayembara Berhadiah Jadi Solusi?
Dari hasil penelusuran, pelaku ternyata sempat berada di sekitaran gedung Fedex, tepatnya di samping halte TransJakarta Pondok Pinang.
"10 menit kemudian pindah ke pom bensin Veteran," katanya.
Setelah dilakukan pengejaran ternyata pelaku melarikan diri ke dalam gang, yang mengarah ke Pondok Pinang-Pesanggrahan.
“Dan akhirnya missing karena terakhir baterai hp 16 persen,” ungkapnya.
Setelah meminta rekaman CCTV, pelaku ternyata masih sempat melipir ke pos satpam. Disebutkan jika saat itu, tujuan para pelaku ke pos satpam itu untuk meminjam charger untuk mengisi daya ponsel.
“Dan satpamnya bilang, pantes menghindar dari CCTV,” tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pria Tewas Tertabrak Truk di Koja Diduga Pelaku Begal, Polisi Tunggu Hasil Visum
-
Terduga Pelaku Begal di Jakarta Utara Tewas Ditabrak, Di Samping Jasadnya Ada Celurit
-
Fenomena Sayembara Tangkap Begal Bekasi, Sosiolog: Tak Ada Solusi dari Aparat, Hukum Alam Terjadi
-
Korban Begal Bekasi Berstatus Guru, Niat Jenguk Anak di Rumah Sakit Usai Salat Tahajud
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'