Jarak sekolah yang dekat dengan rumah membuat anak bisa lebih hemat waktu sehingga tidak akan terlambat ke sekolah. Selain hemat waktu, jarak yang dekat juga akan menghemat biaya transportasi ke sekolah.
5. Menciptakan Suasana Kelas Yang Heterogen
Sekolah berstatus favorit membuat anak-anak yang pintar akan terkumpul di satu sekolah saja. Namun dengan sistem zonasi, suasana kelas bisa jadi lebih heterogen atau beragam.
Kekurangan Sistem Zonasi
1. Pilihan Sekolah Siswa Lebih Terbatas
Sebelum ada sistem zonasi, siswa bisa lebih bebas menentukan pilihan sekolah yang yang ingin didaftar. Tapi dalam sistem zonasi, pilihan sekolah hanya terbatas pada sekolah-sekolah dalam jarak tertentu.
2. Siswa Tidak Semangat Belajar
Jarak sekolah dan rumah menjadi salah satu faktor yang menentukan seorang siswa diterima atau tidak dalam sistem zonasi. Hal ini bisa mengurangi semangat siswa untuk belajar agar bisa diterima di sekolah yang dia inginkan, karena kecerdasan tidak terlalu jadi faktor penentu.
3. Ruang Lingkup Terbatas
Baca Juga: Polemik PPDB Zonasi di Bogor: Warga Pakai Kontrakan Kosong Buat Alamat Baru, Bima Arya Geram
Jika anak didik bersekolah jauh dari tempat tinggalnya, dia bisa mendapat lingkungan baru dan teman-teman baru. Namun dengan sistem zonasi, si anak didik kemungkinan hanya akan punya ruang lingkup dan pertemanan terbatas.
4. Sistem Masih Mudah Dimanipulasi
Sistem zonasi masih cukup lemah dan rentan dilakukan manipulasi. Misalnya, orang-orang yang memalsukan alamat domisili agar anaknya bisa masuk ke sekolah tertentu yang tentu akan merugikan banyak pihak.
5. Fasilitas Pendidikan Belum Merata
Sistem zonasi juga dianggap merugikan karena fasilitas pendidikan di Indonesia belum merata. Misalnya saja seorang siswa yang memiliki intelektual tinggi namun tidak bisa mengembangkanwawasannya secara optimal karena harus bersekolah di dekat rumahnya yang tidak memiliki fasilitas lengkap.
Padahal jika dia bisa memilih dengan bebas sekolah yang diinginkan dan dirasa memiliki fasilitas lebih lengkap, dia bisa berprestasi lebih baik.
Berita Terkait
-
Polemik PPDB Zonasi di Bogor: Warga Pakai Kontrakan Kosong Buat Alamat Baru, Bima Arya Geram
-
Link Pendaftaran PPDB Jakarta 2023 Tahap Kedua untuk SMP, SMA dan SMK
-
Pendaftaran PPDB Jakarta 2023 Tahap 2: Cara, Syarat dan Jadwal Lengkap
-
Jadwal PPDB Jakarta 2023 Tahap Kedua untuk Jenjang SMP, SMA dan SMK
-
PPDB Online Purbalingga, Sekolah Bantu Orang Tua dan Calon Peserta Didik
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!