Suara.com - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, masih menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama. Adapun dirinya mulai disorot usai diduga menganut ajaran sesat. Salah satunya, memperkenalkan salam Yahudi.
Panji Gumilang sebagai antek-antek Yahudi pun semakin diperkuat dengan adanya temuan gedung sinagoge di Al Zaytun. Gedung yang berada di utara masjid mewah ini terlihat besar dengan atap berwarna biru. Lalu, ada pula lambang seperti bendera Israel.
Lantas, apa itu sinagoge?
Apa Itu Sinagoge?
Sinagoge yang memiliki nama lain Kanisah merupakan tempat ibadah bangsa Yahudi. Dalam bahasa Yunani synagogue berarti belajar bersama dan berasal dari bahasa Ibrani yang bermakna jemaah. Jadi, arti sinagoge sebetulnya adalah persekutuan.
Sinagoge dianggap penting bagi Yahudi, tepatnya sejak Bait Suci yang menjadi pusat beribadah mereka, hancur pada tahun 70 M. Sementara asal usul tempat ini banyak yang percaya berdiri di pembuangan di Babel sejak 500 tahun SM.
Tak hanya itu, Sinagoge juga dibangun sebagai tempat untuk calon-calon penganut Yahudi. Sementara fungsi utamanya menurut para ahli, untuk beribadah, seperti saat Sabat atau hari-hari besar lainnya. Lalu, di sana juga sering dilakukan pembacaan Taurat dan doa.
Sinagoge juga kerap dijadikan tempat belajar agama Yahudi dan pertemuan warga. Tepatnya untuk membahas persoalan keagamaan, sosial, hingga politik. Di sisi lain, dalam beberapa lokasi, keberadaan laki-laki dan perempuan di Sinagoge, dipisahkan.
Di dalam Sinagoge, terdapat beberapa petugas dengan masing-masing pekerjaannya. Pertama, ada Arkôn yang berperan sebagai kepala dengan tugas mengatur ketertiban sinagoge dan umat serta mengawasi ibadah.
Baca Juga: Panji Gumilang Beri Penjelasan Mengapa Perempuan Bisa Jadi Khatib di Al-Zaytun
Lalu, ada Khazzân yaitu petugas yang memiliki pekerjaan kasar, kepengawasan, hingga administratif. Ia bekerja merawat Sinagoge serta perabot dan kitab-kitabnya. Ia juga yang berdiri di atas gedung untuk memproklamasikan hari besar.
Terakhir, ada pula Syelîakh Sibûr yang bekerja sebagai pelafal doa saat ibadah di Sinagoge. Adapun syarat untuk menjadi Syelîakh Sibûr, yakni rajin, dewasa, kepala keluarga, tidak kaya, bukan seorang pedagang, memiliki suara nyaring, dan bijak dalam melakukan pengajaran.
Diketahui bahwa awalnya, Syelîakh Sibûr bukanlah posisi melainkan seseorang yang dipanggil khusus untuk menjalankan tugas-tugas tersebut. Posisi ini seringkali dirangkap oleh Khazzân, sehingga keduanya melebur menjadi satu.
Sementara itu, benar atau tidaknya ada sinagoge di Al Zaytun masih simpang siur. Pihak ponpes hingga kini belum memberikan konfirmasi terkait tuduhan adanya tempat ibadah bangsa Yahudi di kompleks pesantren yang berlokasi di Indramayu tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Panji Gumilang Beri Penjelasan Mengapa Perempuan Bisa Jadi Khatib di Al-Zaytun
-
Usai Diperiksa, Panji Gumilang Bocorkan 4 Poin Pertanyaan Dari Penyidik Bareskrim Polri
-
Ditanya Soal Dugaan Penyimpangan Ponpes Al Zaytun, Maruf Amin: Tidak Dibubarkan
-
Banyak Alasan Ali Mochtar Ngabalin Bela Panji Gumilang dan Al Zaytun
-
Sosok Putri Panji Gumilang, Calon Anggota DPR yang Turut Bela Sang Ayah
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung