Suara.com - Kemacetan yang terjadi di Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (9/7/2023) mendadak menjadi suasana mencekam usai seorang pria berinisial ID mendadak melepaskan tembakan ke udara. Hal ini pun sempat menjadi perhatian warga sekitar serta para pengendara yang sedang terjebak macet.
Kejadian penembakan ini pun membuat para warga panik dan sebagian dari mereka mencoba mengamankan pria tersebut. Video soal penembakan ini pun viral di media sosial.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
Berawal dari perselisihan
Kondisi jalanan di daerah Bukit Pelangi Puncak, Jawa Barat yang macet total membuat banyak pengendara saling membunyikan klakson pada Minggu (9/7/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Tiba-tiba, perselisihan antar pengendara motor pun terjadi. Mendadak, pria berinisial ID melepaskan tembakan ke udara dengan airsoft gun miliknya, sambil berdebat dengan pengendara motor di dekat motornya.
Diduga karena ingin atur jalan
Tembakan yang dilepaskan ID ke udara dengan airsoft gun-nya tersebut sempat membuat para pengendara motor di belakang dan di depannya ketakutan.
Tak hanya itu, ID yang menggunakan jaket berwarna hijau itu pun sempat menantang pengendara motor lain. Alasannya, ID diduga ingin mengatur jalanan karena sedang macet total.
Baca Juga: Video Pasukan Elit TNI Jatuh Saat Terjun Payung Viral di Media Sosial
Koboi dikerumuni komunitas motor
Di saat bersamaan, ID yang bertingkah bak koboi itu dikerumuni oleh para anggota komunitas motor dari Bekasi. Ini karena para anggota motor itu sempat membantu bus di depan motor ID yang sedang mencoba parkir.
Situasi itu sempat membuat ID melawan dan mencoba kabur.
Mengaku anggota TNI
ID pun akhirnya berhasil diamankan oleh para pengendara motor lain karena aksinya dianggap membahayakan. ID lantas diinterogasi oleh warga sekitar soal identitasnya.
Ia bahkan sempat nekat mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Koramil TNI Kramat Jati. Namun akhirnya ia ketahuan berbohong. Hal ini pun diungkap oleh Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo.
Berita Terkait
-
Video Pasukan Elit TNI Jatuh Saat Terjun Payung Viral di Media Sosial
-
Gelar Operasi Patuh Lodaya 2023, Kapolres Purwakarta Sampaikan Ini
-
Viral Detik-detik Prajurit TNI Jatuh Saat Terjun Payung di Kabupaten Maros
-
Tak Cuma Ke Jakarta, Anggi Ternyata Dibawa Kabur Kekasih Gelap Ke Medan, Pulangnya Minta Tiket Ke Keluarga
-
Purnawirawan TNI/Polri Dukung Anies Nyapres, Mardani PKS: Bukan Kaleng-kaleng!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar