Suara.com - Kabar terbaru, Dewan Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) akan memanggil politikus Effendi Simbolon setelah memberikan kode akan mendukung Prabowo Subianto pada pilpres 2024 mendatang. Effendi menyatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok yang tepat menjadi calon Presiden RI. Padahal, PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan maju pada pilpres 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan memanggil Effendi Simbolon setelah memberikan pernyataan tersebut di Rakernas Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) 2023. Lantas siapa sebenarnya Effendi Simbolon? Simak ulasannya berikut ini.
Profil Effendi Simbolon dan Riwayat Pendidikannya
Effendi Simbolon merupakan anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP yang lahir di Banjarmasin, 1 Desember 1964. Effendi pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri Cendrawasih (1969-1975), SMP Negeri 41 (1975-1979), dan SMA Negeri 3 (1979-1982). Setelah lulus dari bangku sekolah, Effendi melanjutkan studinya di program studi S-1 Manajemen Perusahaan Universitas Jayabaya (1982-1988). Effendi Simbolon juga mengenyam pendidikan magisternya di Ilmu Politik Universitas Padjajaran (2011-2013) dan Hubungan Internasional Universitas Padjajaran (2013-2015).
Riwayat Pekerjaan dan Organisasi
Selain aktif di partai, Effendi juga pernah menduduki beberapa posisi di berbagai perusahaan. Ia pernah menjadi asisten direktur Djajanti Group (1987-1991), Special Assistant Board PT Chandra Asri (Bimantara Group) (1991-1996), dan Vice Presiden Director PT Sinar Alam Lestari (1996-1997). Selanjutnya Effendi menjadi konsultan di PT Pupuk Kaltim (1998-1999).
Pada tahun 2004, Effendi Simbolon mencalonkan diri sebagai anggota DPR dan menjabat pada tahun 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Selain aktif sebagai seorang politisi, Effendi Simbolon berpengalaman di beberapa organisasi antara lain sebagai berikut:
- Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia 2017-2022
- Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia 2012-2017
- Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia 2007-2012
- Ketua Sumber Daya dan Dana DPP PDI-P
- Penasehat DPP (Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia 2004 sampai sekarang
- Ketua Umum PB Lembaga Karatedo Indonesia 2004-2008
- Pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik