Suara.com - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan, tersangka suap pengurusan perkara, memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (12/7/2023).
Hasbi Hasan tiba sekitar pukul 10.26 WIB, bersama rombongan kuasa hukumnya. Dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam, serta memakai masker.
Meski tidak berbicara banyak, namun Hasbi Hasan sempat menyampaikan kalau dirinya dalam keadaan sehat. Akan tetapi, ketika ditanya kesiapannya jika ditahan penyidik KPK, ia memilih bungkam.
Sebagaimana diketahui, sejak berstatus tersangka, KPK belum melakukan penahanan kepada Hasbi Hasan. Dia dijadikan salah salah satu tersangka suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.
Dia sempat tak terima atas status tersangka tersebut, dan mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun hakim menolak gugatannya, sehingga menjadikannya tetap berstatus tersangka.
KPK setidaknya menetapkan 17 orang tersangka. Termasuk Hasbi Hasan dan Eks Komisaris Wijaya Karya Dadan Tri Yudianto. Selain itu, terdapat Hakim Agung Gazalba Saleh dan Sudrajad Dimyati yang telah dinonaktifkan.
KPK telah menahan Dadan pada Selasa (6/7/2023). Dia diduga menjadi perantara Heryanto Tanaka (HT) dengan Hasbi Hasan. Terungkap dari Heryanto, mereka diduga menerima suap Rp 11,2 miliar.
Berita Terkait
-
Politikus PAN Minta MA Batalkan Putusan yang Kabulkan Pernikahan Beda Agama
-
Tak Muluk-Muluk, Ini Yang Diminta Wenny Ariani dari Rezky Aditya
-
Meski Bukan Anak Kandungnya, Suami Wenny Ariani Tak Rela Jika...
-
Usai Praperadilan Ditolak, KPK Panggil Sekretaris MA Hasbi Hasan Rabu Besok
-
Sudah Minta Tes DNA Sejak Dua Tahun Lalu, Wenny Ariani Tantang Rezky Aditya Beserta Istri dan Kuasa Hukumnya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo