Suara.com - CEO Persikabo Bimo Waja Soekarta dan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dilaporkan ke Bareskrim Polri. Keduanya dilaporkan karena diduga mempromosikan judi online SBOTOP dalam pertandingan Liga 1.
Laporan ini dilayangkan oleh Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali. Laporannya itu teregister dengan nomor: LP/B/192/VII/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 13 Juli 2023.
Dalam laporan tersebut Akmal, Persikabo dan PT LIB diduga melanggar Pasal 27 Ayat (2) UU RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang perjudian melalui media elektronik.
Akmal mencatat ada tiga laga di Liga 1 yang menampilkan iklan judi SBOTOP. Yakni pada jersey Persikabo Bogor ataupun di papan elektronik.
Ketiga laga itu adalah laga Persita vs PSIS pada Sabtu 8 Juli 2023, laga Madura United vs Persik Kediri pada Minggu 9 Juli 2023 dan laga Persikabo vs Persija pada Minggu 9 Juli 2023.
"Fakta ini yang membuat Save Our Soccer mendatangi Bareskrim untuk menyampaikan kegelisahan masyarakat terkait masifnya promosi rumah judi SBOTOP," kata Akmal kepada wartawan Jumat (14/7/2023).
Akmal khawati promosi judi dalam laga sepakbola jika terus dibiarkan akan semakin marak dan dikhawatirkan bisamerusak moral bangsa.
"Artinya, ini kan kalau dibiarkan akan terjadi pembiaran. Besok-besok bisa jadi Bwin, Mention88, termasuk badway365 dsb bisa masuk ke Indonesia dengan ditambahkan dot net," tutur Akmal.
Akmal berharap Polri bisa menindak tegas praktik promosi judi online ini. Khususnya yang terjadi di Liga 1.
Baca Juga: Pria di Pontianak Gelapkan Uang Perusahaan Rp400 Juta untuk Main Judi Online
"Polisi harus bertindak tegas. Bahkan, harus juga mengusut apakah rumah judi yang menjadi sponsor tersebut juga terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Maklum, selama ini match fixing menjadi penyakit akut di sepakbola nasional," ucapnya.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari CEO Persikabo Bimo Waja Soekarta dan Dirut PT LIB Ferry Paulus terkait pelaporan tersebut.
Berita Terkait
-
Ingin Menang Lawan Persikabo 1973, Pemain PSM Harus Lupakan Kekalahan dari Dewa United
-
Prediksi Persikabo 1973 vs PSM Makassar di BRI Liga 1: Head to Head, Skor dan Link Live Streaming
-
Jadwal Pertandingan Liga 1 BRI 2023-2024 Pekan 3, Cek di Bawah Ini
-
Eks Persib Bandung Erwin Ramdani Klarifikasi soal Kartu Merah: Pentingnya Menit Bermain bagi Saya
-
Persikabo dengan SBOTOP, Bareskrim Polri Tolak Laporan Rumah Judi Jadi Sponsor Klub Bola
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder