Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menambah periode pengawasan rumah Down Payment (DP) 0 rupiah. Tujuannya untuk memastikan tiap unit yang sudah dibeli benar-benar dihuni.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI, Retno Sulistiyaningrum mengatakan, nantinya pengecekan yang sebelumnya dilakukan tiap enam bulan dipercepat jadi tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan lantaran adanya kejadian pemilik rumah DP 0 rupiah menyewakan huniannya.
"Jadi kalau tadinya enam bulan, sekarang sudah kita minta tiga bulan sekali untuk ditinjau kembali," ujar Retno saat dikonfirmasi, Jumat (14/7/2023).
Nantinya, pengecekan dilakukan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) tiap bangunan rumah DP 0 rupiah. Pemeriksaannya dilakukan dengan memastikan meteran listrik dan air bertambah.
"Kami selalu berkoordinasi ke pengelola-pengelola dan melihat unit tersebut apakah unit-unit yang DP 0 ya, apakah meteran air dan meteran listriknya bergerak. Kalau bergerak bertambah artinya dihuni, tetapi kalau dia stuck ga ada kenaikan berarti dia tidak dihuni," ucapnya.
Pemeriksaan ini hanya ditujukan pada unit bertanda dengan stiker DP 0 rupiah. Sementara hunian yang tak mengikuti program warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini tak perlu diperiksa.
"Yang terkenal DP 0 itu, ada yang juga komersil. Ada kan ga semua itu. Itu lah yg membedakan di depannya pasti ada stikernya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Singgung Beban PT Jakpro Besar di Era Anies, Politisi PDIP: Perbaikan JIS Dilakukan Biar Laku
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Jadi Tersangka Gara-gara JIS
-
Punya Gagasan Kementerian Perkotaan, Anies Baswedan Jiplak Konsep Negeri Vrindavan?
-
Anies Baswedan Ingin Bentuk Kementerian Perkotaan jika Jadi Presiden? Warganet: Terus Tugas Wali Kota Apa
-
Anies Baswedan Trending di Twitter, Pegiat Sosial Media Maudy Asmara: Berkelas Bosque!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN