Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkirakan pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan berlangsung sebelum 17 Agustus.
Kekinian, PKB masih menunggu kepastian waktu dari Megawati terkait jadwal pertemuan dengan Muhaimin atau Cak Imin.
"Ya kami posisinya nunggu karena sedang dipastikan jadwal Ibu Mega-nya kapan. Semoga sebelum 17 Agustus lah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Huda memastikan, pertemuan antara Cak Imin dan Megawati memang akan terwujud.
Namun di sisi lain, rekan koalisi PKB, yakni Gerindra memang membuka kemungkinan anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk berkomunikasi dengan partai lain, termasuk dengan Megawati.
"Tapi kami pastikan pertemuan itu akan terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi politik kita. Jadi sekali lagi koalisi kami dengan Gerindra tidak menutup kita komunikasi dengan Ibu Mega," kata Huda.
Sebelumnya, Cak Imin menjawab ihwal rencana pertemuan dirinya dengan Mega. Cak Imin berujar kekinian dirinya masih menunggu kabar.
"Belum, belum. Nunggu kabar aja," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Ia memastikan sudah menjalin komunikasi melalui PKB dan PDIP tentang rencana bertemu Megawati.
Baca Juga: Prabowo Mania 08 Dukung Ketum PKB jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Cocok!
"Iya," kata Imin.
Ditanya lebih lanjut apakah pertemuan dengan Megawati bakal membahas peluang PKB berkoalisi dengan PDIP, Imin tidak menjawab.
"Saya enggak boleh ngomong pilpres. Masih (dipingit)," ujar Imin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana