Suara.com - Direktur Eksekutif The Strategic Research and Consulting (TSRC) Yayan Hidayat melihat adanya potensi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung ke koalisi partai politik (parpol) pemenangan Ganjar Pranowo. Terlebih saat ini koalisi pendukung Ganjar masih begitu cair lantaran belum memilih sosok cawapres.
"Koalisi pemenangan Ganjar Pranowo masih terbuka lebar karena hingga kini PDIP sendiri belum mengumumkan nama cawapres," kata Yayan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/7/2023).
Yayan lantas melihat ada sejumlah faktor kalau PKB berpeluang untuk merapat ke gerbong PDIP. Pertama, PKB merupakan representasi Nadhlatul Ulama (NU) dalam tubuh nasionalis.
Lalu, PKB dengan PDIP juga telah menjalin hubungan yang cukup panjang pada dua kali pemilu sebelumnya.
Sejauh ini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut-sebut bakal menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Namun, sosok Cak Imin dianggap belum mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo selaku bakal calon presiden (capres).
"Di tengah kebuntuan tersebut, PDIP terus berupaya menggoda PKB masuk ke gerbong pemenangan Ganjar Pranowo," ungkapnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Puan Sampaikan Klarifikasi, Pastikan Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-baik Saja
-
Setelah Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, PDIP Akan Ubah Kriteria Cagub pada Pilkada 2024
-
Belum Tentukan Sikap Arah Dukungan di Pilpres 2024, PKN: Kita Masih Nunggu Siapa Cawapresnya Ini
-
Proyek IKN di Mata Ganjar Adalah Masa Depan Bangsa Indonesia karena...
-
Puan Bantah Isu PDIP dan Gerindra Bersitegang: Hubungan Bu Mega dan Prabowo Baik-Baik Saja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji, Ngaku Jadi Korban Ibnu Mas'ud, Kok Bisa?