Suara.com - Komarudin membantah anaknya bunuh diri karena terlilit utang. Pria 58 tahun itu adalah orang tua Aska Pratiwi (34) yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi rumah kontrakan.
Komarudin mengatakan, sebelumnya memang sang anak sempat melakukan peminjaman pada Koperasi Mekar yang disebut milik BUMN. Namun sangkutan tersebut sudah diselesaikan sebelum ia ditemukan tewas.
“Kemarin emang sempat dia pinjam tapi sudah lunas. Sebelum dia meninggal utangnya sudah lunas,” kata Komarudin saat ditemui di kediamannya, Tomang, Grogol Petamburan, Selasa (25/7/2023).
Dia menuturkan, bukan hanya Aska yang meminjam uang di koperasi tersebut. Istrinya pun juga sempat meminjam.
Namun, karena penagihan yang dirasa memberatkan, makanya utang tersebut langsung ditutupi oleh Komarudin.
“Kalau di koperasi Mekar itu kita misalnya jatuh tempo hari ini, ya mau gak mau harus bayar sekarang. Gak bisa mundur. Makanya waktu itu saya minjam di tempat lain untuk ngelunasin itu,” jelasnya.
Komarudin tidak menampik jika pihak koperasi sempat mendatangi rumah anaknya yang tidak jauh dari rumahnya. Saat itu, Aska sempat meminta pertolongan kepada Komarudin untuk menghadapi pihak koperasi.
“Namanya orang tua, ya paling kalau ada uang kita bantu bayarin tapi kalau lagi gak ada uang juga paling kita bantuin ngomong,” ucapnya.
“Ya habis kalau gak ada mau diapain? Dipaksain juga gak bisa,” imbuh Komarudin.
Baca Juga: Sebelum Akhiri Hidupnya di Kamar Mandi Kontrakan, Ibu Dua Anak di Grogol Petamburan Sempat Karaokean
Ibu Muda Bunuh Diri
Sebelumnya, seorang ibu dua anak bernama Aska Pratiwi (34) nekat bunuh diri di rumah kontrakan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (24/7) kemarin.
Ketua RW setempat, Nanang menduga Aska nekat mengakhiri hidup lantaran terlilit hutang.
“Ya kemungkinan aja biasanya kan masalah pinjaman. Kita sih belum tahu. Kami merujuknya ke peminjaman,” kata Nanang, di lokasi, Selasa (25/7).
“Belum, kira-kira saja, saya juga belum pasti karena cepet sih. Saya hubungi polisi langsung diangkut ke rumah sakit,” imbuhnya.
Penemuan jasad Aska sendiri bermula saat orang tuanya menyambangi rumah Azka sekira pukul 05.10 WIB. Saat itu, orang tua yang bekerja sebagai PPSU, ingin meminjam motor anaknya untuk absen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek