Suara.com - Dalam rangkaian acara perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI), kata sambutan tentu menjadi agenda yang wajib dilakukan. Kata sambutan ini tentu harus memiliki makna yang mencerminkan karakter dari masyarakat setempat yang mendengarkannya. Berikut kami berikan contoh sambutan kegiatan 17 Agustus di kampung.
Teks pidato sambutan sebaiknya harus disampaikan dengan kata atau kalimat yang padat dan juga jelas. Maka dari itu, teks pidato sambutan dari ketua panitia 17 Agustus harus dipersiapkan dengan sematang mungkin. Bagi yang kebingungan, terdapat beberapa contoh teks pidato untuk sambutan dari ketua panitia 17 Agustus yang dapat menjadi referensi.
Contoh Sambutan Kegiatan 17 Agustus di Kampung dari Ketua Panitia
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Kelurahan (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RW (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RT (...)
Yang terhormat sesepuh kampung (...)
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Baca Juga: 25 Link Poster 17 Agustus 2023 dengan Desain Terbaru dan Unik
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena atas limpahan rahmat dan juga hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan turut serta memeriahkan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia dalam keadaan yang sehat wal-afiat.
Selanjutnya, dengan mengadakan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, kami berharap semoga kita semua bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada Tanah Air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan juga negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga untuk memperkukuh persatuan serta kesatuan bangsa.
Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka pasti akan terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran bagaikan api yang tak kunjung padam terdebut begitu hebat menyatu pada jiwa-jiwa para pahlawan pejuang 45.
Namun demikian, tak kalah pentingnya yaitu peran kita semua untuk perjuangan sekarang ini. Karena perjuangan Indonesia belum selesai. Banyak korban berjatuhan maka marilah kita terus tingkatkan jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang bertanggung jawab dan tangguh.
Jiwa dan semangat 45 merupakan jiwa dan semangat kebersamaan yang terus membara. Jiwa yang mendahulukan kepentingan kebersamaan di atas kepentingan pribadi/golongan. Untuk itu, maka kita wajib menigkatkan rasa syukur serta solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih utama dan penting secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dan persatuan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal