Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui salah satu anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) semakin fokus mengembangkan bisnis data center dengan tetap menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) melalui kolaborasi dengan perusahaan energi, PT Medco Power Indonesia (Medco Power) dalam mewujudkan komitmen bersama menuju Net Zero Emission di Indonesia.
Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antar kedua belah pihak yang digelar saat konferensi The 11th Indonesia Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Conference & Exhibition (EBTKE ConEx) di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pekan lalu. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi untuk melakukan studi bersama atas green energy power serta sebagai penyedia energi terbarukan untuk kebutuhan Pangkalan Data NeutraDC yang dimulai di Batam.
Direktur Utama Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw menyampaikan, sejak awal pembangunan gedung Hyperscale Data Center sudah dirancang dengan konsep dekarbonisasi. Sehingga kolaborasi ini sejalan dengan prinsip NeutraDC dalam hal penggunaan renewable energy.
“Kami sangat antusias dengan adanya kolaborasi ini. Net Zero Emission selalu menjadi perhatian bagi perusahaan kami. Kami juga ingin mengambil peran dalam menjalankan target Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060,” ungkap Andreuw.
Lebih jauh dijelaskan, besarnya kapasitas penggunaan listrik untuk menjalankan operasional Hyperscale Data Center menjadi alasan NeutraDC untuk berkomitmen menerapkan dekarbonisasi.
Sebelumnya, Medco Power telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembentukan joint venture dalam mengembangkan dan membangun pusat data milik Telkom Indonesia di Batam pada Juni 2022 lalu. Kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman adalah langkah awal kedua belah pihak untuk melakukan diskusi dan evaluasi bersama dalam merumuskan konsep green data center.
Saat ini, NeutraDC memiliki pangkalan data berkapasitas besar (hyperscale data center) di Cikarang. Pangkalan data ini telah menerapkan renewable energy untuk keperluan data center, yang bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia (PPI).
Tidak hanya itu, NeutraDC juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) di Batam di atas lahan seluas 5 ha. Dengan rancangan mendirikan tiga kampus berstandar internasional dengan kapasitas IT load sebesar 51 MW, HDC Batam ini juga akan menerapkan energi yang terbarukan, ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier, demi menjaga keamanan data secara optimal.
Ke depannya, NeutraDC berharap dapat terus menerapkan energi yang terbarukan di seluruh data center yang dimiliki demi mendukung keberlangsungan lingkungan hidup yang lebih baik.
Baca Juga: Dukung Lestarikan Lingkungan Berkelanjutan, Telkom Inisiasi Program Bresih
Berita Terkait
-
Digiland 2023 Surabaya Sukses, Lebih dari 3.500 Pengunjung Hadir
-
Setelah Sukses di Jakarta, Kini Digiland 2023 Bersiap Gebrak Surabaya
-
Pengembangan Green Refinery Jadi Komitmen Kilang Pertamina untuk Capai Target Net Zero Emission 2025
-
Dukung Penuh Target Net Zero Emission (NZE) Tahun 2060, Pertamina Ambil Bagian di EBTKE ConEx
-
Melalui Pijar, Telkom Akselerasikan Digitalisasi Proses Belajar Bagi Generasi Muda
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji