Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik perwira TNI-Polri dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI - Polri, yang dilaksanakan di Halaman Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (26/7/2023). Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan Adhi Makayasa terhadap empat perwira TNI dan Polri tahun 2023, salah satunya diberikan kepada putra eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis, Irfan Urane Azis.
Pelantikan yang dilaksanakan berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 52 TNI Tahun 2023 dan Nomor 53 Polri tahun 2023 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian Menjadi Perwira TNI dan Perwira Kepolisian Republik Indonesia.
Adapun penghargaan Adhi Makayasa yang diraih oleh Irfan Urane Azis yaitu merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari masing-masing matra TNI-Polri. Gelar tersebut diberikan kepada para taruna yang berprestasi.
Tak hanya itu, penghargaan ini juga merupakan penghargaan yang diberikan dengan imbang kepada taruna yang bisa menonjolkan prestasi terbaik dari tiga aspek, yaitu akademis, jasmani, dan juga kepribadian.
Lantas, seperti apakah profil Irfan Urane Azis, anak mantan Kapolri yang raih Adhi Makayasa tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Irfan Urane Azis
Mengutip dari laman resmi SMA Taruna Nusantara, Irfan Urane Azis adalah anak dari mantan Kapolri Idham Azis. Tidak hanya mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa saja, ia juga memiliki banyak prestasi di Akademi Kepolisian.
Irfan lahir di Jakarta pada 14 Juni 2001. Usianya saat ini bisa terbilang sangat muda, yakni 22 tahun. Sejak ia menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian, Irfan diketahui selalu unggul dari sisi akademis.
Irfan sangat senang dengan pelajaran matematika, oleh karenanya tidaklah heran jika ia berhasil meraih banyak prestasi di ajang kompetisi ataupun olimpiade Matematika.
Baca Juga: Diberikan Jokowi ke Lulusan Terbaik TNI-Polri, Apa Itu Penghargaan Adhi Makayasa?
Adapun beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Irfan yaitu:
- 1st Place American Mathematics Competition (AMC8) di tahun 2014
- 3 Gold Medals Wizard at Mathematics International Competition (WIZMIC India) pada tahun 2014
- Gold Asia International Mathematics Olympiad Open Contest pada tahun 2015
- Medali Emas Olimpiade Sains Nasional (OSN) Bidang Matematika Tingkat SMP 2015
- 2 Gold Medals International Teenagers Mathematics Olympiad (ITMO Malaysia) 2015
Berita Terkait
-
Diberikan Jokowi ke Lulusan Terbaik TNI-Polri, Apa Itu Penghargaan Adhi Makayasa?
-
Irfan Widyanto Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Salah Satu Hal Meringankan karena Penerima Adhi Makayasa
-
Adhi Makayasa Jadi 'Penyelamat' Irfan Widyanto yang Divonis 10 Bulan Penjara
-
7 Penerima Adhi Makayasa Dimutasi Kapolri, Ada Mantan Ajudan Presiden Jokowi
-
Terseret di Sidang Sambo, Intip Profil Idham Azis: Sukses Lumpuhkan Dalang Bom Bali II
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli