Suara.com - Seorang maling motor berinisial H, babak belur dikeroyok warga usai kepergok mencuri sepeda motor di Jalan Pesanggrahan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023). Aksi pencurian ini gagal usai dipergoki oleh seorang nenek yang bernama Salma.
Peristiwa ini bermula ketika Salma curiga dengan gerak-gerik pelaku yang mondar-mandir seakan sedang memantau situasi. Pelaku sudah tiga kali mondar-mandir di sekitar lokasi.
“Dia ngeliatin saya, saya curiganya dia masuk, diperiksain motor satu satu. Dia lihat kuncinya nyantel,” kata Salma kepada wartawan di lokasi.
Melihat hal itu, Salma langsung meneriaki pelaku. Teriakan Salma pun memancing para warga berkumpul dan mengepung pelaku.
“Saya teriak maling-maling,” ucap Salma.
Pelaku saat itu mencoba melarikan diri. Namun, pelariannya tidak lama lantaran pelaku tersungkur di aspal akibat menabrak sebuah truk.
“Ditangkap deh tuh, pelaku ditangkap digebukin. Saya mah gak tega,” ucapnya.
Sementara itu, warga setempat, Riman mengaku saat kejadian ia sedang berada di lantai dua rumahnya. Ia bergegas keluar rumah setelah mendengar teriakan Salma.
“Saya pikir itu motor orang kontrakan. Pas saya tahu motor adik saya. Kaburlah saya, jalan ke sana nguber pelaku,” ucap Riman.
Riman sangat kesal karena baru toga bulan lalu motor anaknya hilang dicuri.
“tiga bulan lalu motor anak saya hilang,” ucapnya.
Digebuki Massa
Sebelumnya diberitakan, seorang pria paruh baya berinisial H (53) dihajar massa saat kepergok mencuri sebuah sepeda motor di Jalan Pesanggrahan Puri, Kembangan Selatan, Kembangan Jakarta Barat, pada Rabu (24/7).
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih menuturkan, peristiwa ini bermula saat tersangka H yang menggunakan ojek online datang dari Cengkareng.
“Katanya sih dia jalan dari Cengkareng naik ojol, terus dia turun di Taman Aries,” kata Diaman saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Gegara Jalan Licin Akibat Tumpahan Minyak Goreng, Seorang Pemotor Tewas Terlindas Truk Pasir di Cengkareng
-
Maling di Kembangan Jakbar Berakhir Dimassa, Awalnya Lihat Kunci Motor Orang Nyantel usai Turun dari Ojol
-
Ayah Korban Bunuh Diri di Grogol Petamburan Bantah Anaknya Akhiri Hidup karena Terlilit Utang
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso