Suara.com - Mantan Sekjen Partai Rakyat Demokratik (PRD) Petrus Hariyanto yang juga merupakan aktivis era reformasi 1998 merasa kecewa kawan lamanya Budiman Sudjatmiko mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Prabowo merupakan calon Presiden di Pilpres 2024 dari Partai Gerindra.
"Kami yang dikecewakan ini mengatakan dengan lantang, bahwa kami berutang pada masa lalu. Termasuk kasus penculikan," ujar Petrus di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH), Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Petrus mempertanyakan sikap Budiman yang dulu pernah berjuang bersamanya justru dengan sukarela menemui mantan Danjen Kopassus itu.
"Bagi kami, itu sangat menyedihkan, bagi kami itu sangat mengecewakan," kata Petrus.
Dia menilai jelas-jelas Prabowo merupakan seorang prajurit yang dipecat dari ABRI karena dituding terlibat dalam kasus penculikan beberapa aktivis pada saat itu.
"Budiman justru mendatangi. Budiman adalah simbol aktivis dari perlawanan Orde Baru yang menjatuhkan kediktatoran Soeharto," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Petrus bersama rekan-rekannya yang juga merupakan aktivis di PRD ingin mengembalikan marwah aktivis reformasi. Dia membentuk Forum Rakyat Demokratik guna menuntaskan persoalan kasus penculikan teman-temannya.
"Kami ingin mengembalikan martabat aktivis bahwa aktivis masih punya moral, masih punya kepedulian, masih punya hati nurani," lanjutnya.
Baca Juga: Analis: Mustahil Ganjar Diduetkan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024
Sebelumnya, Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko melakukan pertemuan dengan Menhan yang juga Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. Usai melakukan pertemuan, Budiman menyebut kalau Prabowo dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.
Dalam kesempatan yang sama, Budiman menuturkan kalau maksud dirinya menemui Prabowo ialah untuk menyampaikan kalau Indonesia membutuhkan sosok yang dapat memancing persatuan. Terlebih saat ini masyarakat Indonesia dihadapkan dengan Pemilu 2024.
Kemudian, Budiman memandang dirinya memiliki cara pandang serupa dengan mantan Danjen Kopassus itu terkait kepemimpinan politik untuk mendorong bangsa bangkit di tengah gejolak dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Anak Ferdy Sambo Lulus Masuk Akpol, Beda Jauh dari Anak Kapolri Listyo Sigit
-
Kesetiaan untuk Ganjar Pranowo Menurun, 47,5 Persen Relawan Jokowi Pilih Prabowo Subianto
-
Jokowi Effect: Prabowo Dapat Banyak Dukungan dari Relawan hingga Konstituen PDIP
-
Prabowo Sopiri Erick Thohir Saat Dampingi Jokowi di Malang, PAN: Itu Kode Keras!
-
Analis: Mustahil Ganjar Diduetkan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak