Suara.com - Lolosnya Tribrata Putra Sambo, atau Brata, dalam seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) mencuri perhatian banyak pihak.
Salah satunya adalah peneliti ASA Indonesia Institute yang juga merupakan psikolo forensik, Reza Indragiri Amriel. Ia ikut angkat bicara mengenai lolosnya putra mantan Kadiv Propam Mabes Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.
Menurutnya, jika memang ingin berkarier di kepolisian, Brata sepatutnya menjadi Polisi Sahabat Anak.
Usulan itu dilontarkan terkait dengan sikap psikolog anak Seto Mulyadi atau Kak Seto yang membela anak-anak Sambo, ketika kasus pembunuhan terhadap Brigadir J tengah bergulir.
Terlebih, lanjut Indragiri, keberhasilan Brata lolos seleksi Akpol 2023 tidak terlepas dari peran dan jasa Kak Seto ketika itu.
Lalu apa itu Polisi Sahabat Anak dan apa tugasnya? Simak ulasannya berikut ini.
Mengutip laman Polres Lamongan, Polisi Sahabat Anak merupakan salah satu program dari Polri yang menyasar anak-anak usia dini di Tanah Air.
Adapun tujuan dari Polisi Sahabat Anak adalah untuk menanamkan kesadaran mengenai lalu lintas pada anak-anak.
Kesadaran itu meliputi menanamkan pemahaman mengenai kedisiplinan dan pengetahuan mengenai tata tertib ketika berlalu lintas.
Baca Juga: 5 Fakta Tribrata Putra: Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol, Sempat Disebut di Sidang Brigadir J
Contohnya mengenalkan tugas polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, menjelaskan mengenai rambu-rambu lalu lintas dan lain sebagainya.
Bhabinkamtibmas Polsek Maduran, Kabupaten Lamongan, Bripka Johnny Nofry mengatakan, dalam menjalankan program Polisi Sahabat Anak, aparat kepolisian didampingi para Guru TK atau Paud, ketika memperkenalkan tugas-tugas polisi di hadapan anak-anak.
Tentunya hal tersebut dilakukan dengan riang, sambil bermain dan menggunakan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak.
Menurut Bripka Johnny, dengan metode ini, juga untuk mengikis citra polisi yang kerap kali dianggap menakutkan oleh anak-anak.
Dengan rutinnya program Polisi Sahabat Anak dilakukan, maka anak-anak tidak lagi takut jika bertemu dengan seorang petugas polisi di manapun.
Selain itu, program Polisi Sahabat Anak tak hanya dilakukan di Taman Kanak-kanak atau Paud. Bisa juga dilakukan dengan mengundang anak-anak tersebut ke kantor polisi.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian di Polres Sekadau, Pontianak, Kalimantan Barat pada Selasa (8/2/2022). Dalam kesempatan itu, Mapolres Sekadau mengundang pelajar RA Amaliyah untuk melakukan wisata edukasi di kantornya.
Kasat Lantas Polres Sekadau AKP Much. Shofian mengatakan, tujuan utama dalam kegiatan ini adalah menanamkan kesan positif Polri pada anak-anak, khususnya lewat pendekatan yang baik.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
5 Fakta Tribrata Putra: Anak Ferdy Sambo Lolos Akpol, Sempat Disebut di Sidang Brigadir J
-
Detik-detik Polisi Tembak Polisi: Awal Mula Terungkap, Benar Kelalaian Anggota Densus 88?
-
Anggota Densus Ditembak Mati Seniornya, Hasil Autopsi Bripda Ignatius: 1 Peluru Tembus Belakang Kuping Kanan hingga Kiri
-
Fakta Anggota Densus 88 yang Tembak Bripda IDF: Senior Korban, Tak Sengaja Bunuh?
-
Kembali Terjadi, Polisi Tewas Ditembak Oknum Polisi di Rusun Polri Bogor
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis