Suara.com - Usai membuat kegaduhan lantaran diduga bermain game judi online saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, akhirnya Cinta Mega dipanggil DPP PDIP pada Jumat (28/7/2023).
Kepada DPP PDIP bidang Kehormatan, Cinta membantah telah bermain game judi online.
Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menjelaskan bahwa Cinta mengaku bosan karena rapat yang berlangsung terlalu lama. Kemudian, Cinta membuka ponselnya dan bermain game.
Akan tetapi, Cinta mengklaim kalau dirinya lupa menutup aplikasi game tersebut. Secara tidak sadar, ada iklan muncul yang menunjukkan game judi online itu.
"Jadi dia sempat membuka handphone dan melihat main game, tapi dia lupa tutup, tutup kembali akhirnya itu disorot pas iklan, iklan game online itu masuk," kata Komar kepada wartawan.
Meskipun sudah mendapatkan klarifikasi, namun pihak DPP tak mau mempercayai Cinta begitu saja.
"Tapi kan kita tidak percaya begitu saja," terangnya.
Komar mengungkapkan kalau pihaknya bakal menindaklanjuti proses pemeriksaan Cinta Mega sampai akhirnya mengambil keputusan.
"Kita masih butuh ada pemeriksaan tambahan dengan DPD-nya karena DPD sudah penuhi prosedur atau belum, sesudah itu komite etik dan displin merekomendasikan kepada DPP untuk jatuhkan sanksi, menyangkut sanksi itu DPP yang memutuskan," ungkapnya.
Baca Juga: Sudah Berstatus Haji, Cinta Mega Dipecat Diduga Main Judi Slot: Gimana Menurut Hukum Islam?
Ngakunya Main Candy Crush
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Cinta Mega membantah asyik bermain game judi slot ketika menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Kamis (20/7/2023). Ia mengklaim tengah memperlihatkan permainan atau game Candy Crush ke rekannya.
"Enggak. enggak. Cuma Candy Crush gitu lucu ini gamenya. Kan tadi juga gak main kok yah," kata Cinta saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (20/7/2023).
Dirinya juga membantah bermain game disaat rapat tengah berlangsung. Cinta menjelaskan kalau game itu dimainkan ketika menunggu dimulainya rapat.
Ia mengklaim merasa bosan karena harus menunggu. Oleh sebab itu, ia membuka tablet dan memainkan game yang diklaimnya hanya Candy Crush.
"Kan tadi kan lama nunggu paripurnanya dari jam 1 bosen. Tadi lagi main sama teman tapi kan bukan (saat rapat) ini, orang paripurnanya cuma 15 menit," terangnya.
Berita Terkait
-
Belum Beri Sanksi Setelah Klarifikasi Cinta Mega, DPP PDIP Bakal Minta Penjelasan Lagi ke DPD DKI
-
Sudah Dipanggil DPP Usai Polemik Temui Prabowo, PDIP Beri Peringatan untuk Budiman Sudjatmiko
-
Dipanggil DPP PDIP Jumat Sore, Budiman Sudjatmiko Bantah Berikan Dukungan ke Prabowo
-
Heran Niat Baiknya Jamu Anies Makan Bareng Justru Kena Marah, Gibran: Apa Salahnya?
-
Sudah Berstatus Haji, Cinta Mega Dipecat Diduga Main Judi Slot: Gimana Menurut Hukum Islam?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak