Suara.com - Waketum DPP Partai Golkar, yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi pemenangan Pileg 2024, Pilpres dan Pilkada serentak, dan mengabaikan tiupan isu perlunya munaslub Partai Golkar, yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
DPP Al-Hidayah, sebagai salah satu pemegang suara di semua tingkatan forum musyawarah Partai Golkar, termasuk munas, minta agar seluruh unsur Golkar selalu taat asas dan tertib organisasi dalam menjalankan roda partai dan juga dalam mencapai misi partai. Tidak ada kamus machiavelies "the end justified the mean", yang dipakai di Golkar, menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek, harus dijauhkan sebagai kebiasaan.
Saat ini, olkar baik-baik saja, tidak ada sedikitpun niat untuk mengadakan munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.
"Saya berpandangan, munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah. Kondisi darurat atau force major, akibat ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia yang semakin berkualitas, bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Per hari ini, Partai Golkar melalui Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia. Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor yang akan mendukung perkembangan perekonomian bangsa.
Hetifah menegaskan, kader-kader perempuan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini tetap solid dan fokus pada pencapaian visi misi partai.
"Saya ingin, kawan-kawan yang merasa siap memimpin Partai Golkar periode selanjutnya, agar menunggu saatnya melalui kontestasi di Munas Partai Golkar 2024 yang dipilih langsung dan tidak mencari cara lain dan menjauhkan dari cara cara yang tidak sehat, tidak etis, tidak demokratis," tambah Hetifah.
"Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun," katanya.
Berita Terkait
-
Waketum Golkar Bantah Isu Munaslub untuk Melengserkan Airlangga Hartarto
-
Bela Airlangga Hartarto yang Digoyang Lewat Munaslub, Wanita Ini Serukan Kader dan Elite Golkar Kompak Lawan Perompak
-
Manuver Puan Maharani: Habis dari Demokrat, Ketemu PKB, Lalu Golkar
-
Sekjen PDIP Bicara Bunga Indah Kuning Merah Sinyal Golkar Merapat Usung Ganjar Capres
-
Ada Bunga Merah-Kuning Jadi Simbol Positif, Hasto Bicara Kans Golkar Merapat Dengan PDIP Dukung Ganjar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia