Suara.com - Ibarat pepatah "mulutmu harimaumu," sosok dosen universitas ternama, Rocky Gerung harus menerima konsekuensi hukum atas celetukannya.
Rocky dituding menghina Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi kala melayangkan kritik soal kebijakan Ibu Kota Negara atau IKN.
Adapun sang akademisi tersebut terang-terangan menggunakan kata sumpah serapah untuk mengkritisi sikap presiden. Ia diketahui kini tengah dilaporkan ke kepolisian dan menunggu proses hukum bergulir.
"Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu ba****an yang t***l , sekaligus ba****an pengecut," kata Rocky dalam sebuah video viral.
Rocky berhasil panen amarah publik mulai dari masyarakat adat hingga relawan Jokowi.
Relawan Jokowi laporkan Rocky ke polisi berujung ditolak
Sejumlah perwakilan relawan Jokowi kini mengambil langkah hukum agar Rocky dibui atas celetukannya itu.
Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdan sebagai perwakilan relawan menyatakan pihaknya telah melayangkan laporan ke Bareskrim Polri.
Pernyataan Rocky dinilai telah melampaui batas hingga taraf menghina sang kepala negara.
Baca Juga: Rekam Jejak Refly Harun yang Mau Dijebloskan ke Penjara Bareng Rocky Gerung
"Video Rocky Gerung yang menyatakan Jokowi baj***n t***l dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan terhadap presiden," kata Benny di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).
Sayangnya, Bareskrim Polri menolak laporan para relawan Jokowi, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekjen Bara JP, Relly Reagen kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (31/7/2023).
Masyarakat adat geram
Bukan cuma Jokowi, masyarakat adat Dayak mengutarakan emosi mereka atas pernyataan kontroversial Rocky Gerung.
Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) kini tengah menggelar rapat untuk merencanakan sikap yang akan mereka ambil terhadap Rocky Gerung.
Adapun Rocky juga sempat menyinggung soal IKN dalam pernyataannya tersebut yang notabene punya keterkaitan dengan masyarakat adat setempat.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Refly Harun yang Mau Dijebloskan ke Penjara Bareng Rocky Gerung
-
Diresmikan Jokowi, Begini Perjalanan Sodetan Kali Ciliwung dari Zaman Ahok
-
Rocky Gerung Dilaporkan Diduga Hina Jokowi, Netizen Mulai Nggak Respect
-
Bajingan: Dari Multatuli, Prabowo hingga Rocky Gerung
-
Pernah Sebut 'Iblis Zalim', 5 Kontroversi Refly Harun yang Dipolisikan Bareng Rocky Gerung
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?