Suara.com - Dalam primbon Jawa, potong kuku malam-malam ini memiliki beberapa makna. Lantas, apa makna potong kuku di malam hari menurut primbon jawa? Untuk lebih jelasnya, simak berikut ulasannya yang menarik untuk diketahui.
Jadi, potong kuku di malam hari menurut primbon jawa ini dianggap tabu atau pamali. Masyarakat dulu mempercayai bahwa potong kuku pada malam hari dapat menghambat datangnya rezeki. Bahkan, ada yang mempercayai bahwa potong kuku pada malam hari akan memperpendek usia.
Meski demikian, masyarakat dulu percaya bahwa potong kuku malam-malam itu pamali, namun banyak anak-anak masa kini yang kurang familiar dengan hal-hal yang dianggap pamali atau tabu di kalangan masyarakat Jawa. Hal-hal yang demikian ini bagi mereka hanya dianggap sebuah mitos belaka.
Lalu, apa sebenarnya makan potong kuku di malam hari menurut primbon jawa? Untuk selengkapnya, simak berikut ini makna potong kuku pada malam hari berdasarkan primbon Jawa yang dilansir dari berbagai sumber.
Makna Potong Kuku di Malam Hari Menurut Primbon Jawa
Sebelumnya disebutkan bahwa makna potong kuku pada malam hari berdasarkan primbon Jawa adalah pamali. Kenapa pamali? Karena ini dipercaya dapat membuat usia seseorang menjadi lebih singkat.
Namun terlepas dari itu semua, sebenarnya terdapat alasan logis yang membuat seseorang dilarang untuk potong kuku pada malam hari. Adapun alasan dilarangnya potong kuku pada malam hari karena pada zaman dulu masyarakat tidak memiliki cukup cahaya dan cenderung samar-samar gelap.
Bahkan, sebagian masyarakat ada yang tak mempunyai penerangan. Sedangkan di sisi lain, pada zaman dulu listrik belum berkembang dan belum menyebar ke berbagai penjuru nusantara. Atas alasan ini, maka jika potong kuku malam hari ditakutkan bisa melukai tangan seseorang.
Selain itu, pada zaman dulu belum ada alat gunting kuku yang sering kita lihat seperti sekarang ini. Pada zaman dulu, biasanya potong kuku menggunakan pisau atau silet. Hal inilah yang kemudian muncul larangan potongan kuku pada malam hari karena bisa mendatangkan bahaya seperti melukai tangan.
Baca Juga: Menguak Sifat Orang Weton Rabu Pahing Menurut Primbon Jawa
Terlebih lagi pada zaman dulu peralatan-peralatan tidak sebersih sekarang, jika tangan terluka saat potong kuku pakai silet atau pisau, ditakutkan nanti malah infeksi. Dengan kasus yang lebih parah, infeksi ini bisa menimbulkan kematian.
Demikian ulasan mengenai makna potong kuku di malam hari menurut primbon jawa yang menarik untuk diketahui. Di era modern seperti sekarang, rasanya larangan potong kuku pada malam hari sepertinya tidak lagi relate. Karena saat ini listrik sudah hamper merata di wilayah Nusantara.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Menguak Sifat Orang Weton Rabu Pahing Menurut Primbon Jawa
-
Ngeri! Luna Maya Diketawain Kuntilanak Saat Syuting Film Suzzanna, Begini Ceritanya
-
Doa Malam Tirakatan 17 Agustus Latin yang Penuh Makna Mendalam
-
Sinopsis Suzzanna: Malam Jumat Kliwon, Film Horor yang Diperankan Luna Maya
-
Penampilan Luna Maya Pakai Tudung Putih dan Tangan Digandeng Maxime Bouttier Bikin Salfok, Disebut Kayak Pengantin
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan