Suara.com - Nasib tragis dialami seorang pemuda di Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (25/7/2023) kemarin. Pemuda bernama Abdul Munir (20) tersebut berniat untuk mencari uang dengan mengadakan atraksi memakai ular kobra, namun malah berakhir tewas akibat keganasan hewan tersebut.
Hal ini seperti dilihat di akun Instagram @net2netnews. Tampak seorang pemuda yang sengaja mendekatkan diri dan berhadap-hadapan dengan ular kobra yang sedang dalam posisi siaga.
Tanpa takut pemuda itu lantas mendekatkan kepalanya ke arah ular kobra. Bila ular tersebut tampak hendak menyerang, maka pemuda itu langsung memundurkan kepalanya.
Namun nahas, ada satu momen ketika pemuda itu terlambat menarik kepalanya. Alhasil ular kobra itu mematuknya di area hidung.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Panunggalan, AKP Siswanto, tempat peristiwa itu terjadi. "Istilahnya ngamen, tapi korban kebetulan juga warga Panunggalan, pekerjaan sehari-hari," beber Siswanto, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
Dari video yang beredar, pemuda itu masih sempat membereskan ularnya ke dalam kotak plastik segera setelah dipatuk. Namun sekitar lima menit setelahnya korban merasa pusing dan langsung dibawa ke klinik di Desa Jatiharjo. Korban sempat hendak dirujuk ke rumah sakit, tetapi korban meninggal dunia.
Warganet seketika meramaikan unggahan ini dengan ungkapan berbela sungkawa. Pasalnya korban meninggal dunia ketika sedang mencari uang.
"Seenggaknya beliau sedang berjihad mencari nafkah, semoga beliau meninggal nya khusnul khatimah amiinn," komentar warganet.
"Setelah di gigit beliau masih berfikir mengamankan ular dan sebisa mungkin tetap tenang," kata warganet.
Baca Juga: Alamak! Wanita Bercadar Pamer Area Sensitif di Live TikTok demi Panen Gift, tapi Ternyata...
"Manusia akan di wafat kan sesuai kebiasaan nya... Maka jadikan kebiasaan anda sesuai yang baik dan berharga," imbuh warganet lain.
"Kalo gini itungannya mati syahid atau gimana ya ? Dia ngamen, nyari nafkah, tapi dia menantang maut juga. #seriusnanya," tulis warganet.
"Sejinak-jinaknya hewan piaraan nalurinya tetap memburu dan membunuh," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Breaking News! Viral Siswa SMK Negeri 1 Tambun Utara Belajar Tanpa Bangku dan Meja, Kepala Sekolah Buka Suara
-
Viral Wanita 41 Tahun Nikahi Anak Teman yang Baru Berumur 16 Tahun, Memangnya Boleh di Indonesia?
-
Nyesek! Nenek Penjual Kue Susah Payah Nabung Biaya Haji sampai Rp100 Juta, Malah Amblas Dimakan Rayap
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung