Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie, menegaskan, terkait dengan arah dukungan pihaknya di Pilpres 2024 akan tegak lurus dengan arahan Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi akan menjadi kompas untuk PSI menentukan sikapnya.
"Tadi seperti yang saya bilang, PSI tegak lurus Pak Jokowi. Bukan manut apa aja kata Pak Jokowi, dalam kata ngebebek itu enggak," kata Grace usai dikunjungi Prabowo Subianto di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (3/8/2023).
Ia menegaskan, bahwa pihaknya ingin melihat adanya keberlanjutan terhadap apa-apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi selama menjabat.
"Kami ingin melihat ada keberlanjutan program-program Pak Jokowi. Sembilan Tahun sudah dicurahkan untuk membangun tiang-tiang pancang pembangunan, kalau nanti presiden selanjutnya tidak mau membangun di atas tiang pancang maka kita akan membuang energi, buang waktu, buang biaya," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, Jokowi akan menjadi penunjuk arah bagi PSI dalam menentukan arah dukungan di Pilpres 2024.
"Jadi, kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi," ujarnya.
Terkait kapan arah dukungan atau sikap politik PSI itu akan diumumkan, Grace mengatakan, pihaknya bakal melakukan mekanisme-mekanisme terlebih dahulu.
"Kapan akan diumumkan, tunggu aja. Kami masih ada Kopdarnas tanggal 22 Agustus mendatang, masih ada mekanisme yang kami jalani, Insyaallah pilihan atau keputusan final PSI adalah juga keputusannya Pak Jokowi," pungkasnya.
Dukung Ganjar
Baca Juga: Bertandang ke Markas PSI yang Disebut Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PPP Salut dengan Sikap Gerindra
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, semringah mendengar kabar Ganjar Pranowo telah menyatakan sikapnya siap maju di Pilpres 2024. Menurutnya, memang sudah seharusnya Ganjar mendeklarasikan diri siap nyapres.
"Bagus hehe, iya memang sudah seharusnya harusnya sudah mulai mendeclare itu memang mumpuni kok," kata Giring saat mengunjungi Kantor Suara.com, Rabu (19/10/2022).
Giring menilai, Ganjar juga cukup mumpuni untuk bisa maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Setidaknya, ia menyebut sejumlah indikator yang melatarbelakanginya.
"Secara prestasi di Jateng (Jawa Tengah), kedua, cara dia berkomunikasi ke masyarakat itu down to earth sekali, humble," tuturnya.
Selain itu yang paling selaras dengan perjuangan PSI, Ganjar disebut sebagai tokoh yang toleransi untuk kerukunan umat beragama.
"Paling cocok dengan PSI ya itu terdepan dalam menjaga toleransi kerukunan umat beragama. Push terus yang bikin kita mau untuk mendukung dan memperjuangkan Ganjar," tuturnya.
Berita Terkait
-
Bertandang ke Markas PSI yang Disebut Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PPP Salut dengan Sikap Gerindra
-
Kali Ini Cak Imin PKB Ucapkan 'Lu Gak Jelas Gua Lepas', Sindir Gerindra?
-
Dikunjungi Prabowo, PSI Sebut Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Sudah Jelas: Makin Kelihatan
-
Kunjungi PSI, Prabowo Diberi Foto Momen Dirinya Berpelukan dengan Jokowi, Apa Artinya?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun