DPRD Jawa Barat resmi mengusulkan tiga daftar nama calon Pj Gubernur Jawa Barat, salah satu nama yang disebut yaitu Bey Machmudin yang kini menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Tidak hanya Bey, dua calon Pj Gubernur Jawa barat yang diusulkan adalah Direktorat Jenderal Perundangan Kemenkumham Asep Mulyana dan Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung, Keri Lestari.
Tiga nama tersebut diusulkan untuk menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023 mendatang.
Sebagai informasi, DPRD Jawa Barat sudah selesai menggelar rapat penentuan nama calon pejabat Gubernur Jawa Barat. Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yatdi Kota Bandung, Jawa Barat menyebut masing-masing fraksi sudah mengajukan nama sesuai amanat.
Sehingga, saat ini hanya tinggal menunggu usulan tiga nama calon Pj Gubernur Jabar lain dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Daftar nama calon Pj Gubernur Jawa barat tersebut nantinya akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo siapa yang akan menjadi pejabat sampai tahun 2024 mendatang.
Achmad memastikan pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Kemendagri untuk ditindaklanjuti. Ia berharap siapapun yang nanti akan ditunjuk menjadi Pj Gubernur Jabar bisa menjalankan peran dan fungsinya secara optimal.
Lantas, seperti apakah daftar kandidat calon Pj Gubernur Jawa Barat tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Bey Machmudin
Melansir dari laman resmi setneg.go.id, Bey Machmudin atau yang memiliki nama lengkap Bey Triadi Machmudin lahir pada 15 April 1970 di Cirebon. Saat ini ia menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Pria yang berusia 53 tahun tersebut merupakan lulusan Sarjana Ekonomi di UNIKA Parahyangan dan Magister Teknik di Institut Teknologi Bandung. Sebelum ia memegang jabatan sebagai Sekretariat Presiden, Bey juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro Pers Istana.
Bey Machmudin dilantik menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media pada bulan Januari 2021. Kini namanya masuk ke dalam daftar calon Pj Gubernur Jawa Barat yang diusulkan oleh DPRD Jawa Barat.
Asep Mulyana
Asep Mulyana lahir di Tasikmalaya pada 14 Agustus 1969. Ia pernah menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Mataram (1994). Ia mendapatkan beasiswa magister hukum di Universitas Diponegoro (2001), dan kemudian berhasil menyelesaikan program doktor ilmu hukum di Universitas Padjajaran (2012).
Karirnya di Kejaksaan RI dimulai pada tahun 1996 sebagai staf, ia pernah menempati beberapa jabatan struktural dari mulai Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, sampai dengan Kejaksaan Negeri.
Berita Terkait
-
Di Depan Menhub hingga Ridwan Kamil, Jokowi Perintahkan Evaluasi Penataan Transportasi Terpadu Kawasan Cekungan Bandung
-
Urusan Cawapres soal Nanti, Ridwan Kamil Pilih Jalan-jalan Keliling Dunia Usai Lepas Jabatan Gubernur
-
Viral Video Diduga Ritual Aliran Sesat di Gegerkalong, Ridwan Kamil Kena Sundul Warganet
-
Masa Jabatan Ridwan Kamil Tinggal Sebulan Lagi, DPRD Usulkan Pemberhentian Gubernur Dan Wagub Jabar
-
Sekjen PDIP Bicara Bunga Indah Kuning Merah Sinyal Golkar Merapat Usung Ganjar Capres
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut