Suara.com - Sosok Camat Gajahmungkur Ade Bhakti Ariawan kini harus rela dimutasi diduga karena konten nasi goreng. Wali Kota Semarang Gevearita Gunaryanti Rahayu melakukan rotasi dan mutasi beberapa perangkat daerah pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Salah satu pejabat yang berimbas dalam rotasi tersebut yakni Ade Bhakti yang dimutasi ke posisi sekretaris pemadam kebakaran atau Damkar Kota Semarang.
Publik kini berasumsi bahwa Ade Bhakti dicopot gegara konten candaan soal program lomba masak nasi goreng khas Mbak Ita. Adapun Ita merupakan sapaan akrab bagi Wali Kota Semarang.
Profil dan rekam jejak Ade Bhakti: Pejabat nyambi konten kreator
Ade Bhakti merupakan salah satu pejabat daerah yang kondang di Semarang. Selain berkarier di bidang pemerintahan, Ade juga merupakan seorang konten kreator.
Ia kerap mengunggah berbagai konten melalui akun Instagram pribadinya @adebhakti, salah satunya yakni konten 'Nasi Goreng Mbak Ita' yang sempat viral nan kontroversial.
Pria kelahiran Semarang, 30 Mei 1987 ini sebelum berkarier menempuh pendidikan di program S1 Ilmu Hukum Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Semarang.
Ade lanjut studi ke jurusan Magister Administrasi Publik di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.
Sebelum menjabat sebagai Camat Gajahmungkur, Ade menjajal jabatan Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang.
Baca Juga: Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi Gara-Gara Nasi Goreng, Nyindir Mbak Ita?
Gemar otomotif dan tersohor di dunia maya
Ade memperoleh ketenaran dari mengunggah video menghibur melalui akun media sosial pribadinya.
Akun Instagram Ade berhasil menghimpun 150 ribu pengikut. Sementara di akun TikToknya, ia memiliki lebih dari 300 ribu pengikut.
Konten yang diunggah oleh Ade bermacam ragamnya, namun mayoritas membahas tentang otomotif. Sebab, Ade memiliki hobi yakni berkelana menggunakan kendaraan trail ke berbagai daerah di Indonesia.
Ade respons soal isu nasi goreng
Ade kini merespon enteng soal dirinya dimutasi. Menggunakan akun Instagram pribadinya, Ade bergurau terkait dirinya kini menjadi pejabat Damkar.
Berita Terkait
-
Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi Gara-Gara Nasi Goreng, Nyindir Mbak Ita?
-
Heboh Camat Dimutasi Diduga Gegara 'Ledek' Nasi Goreng Walikota, Banjir Dukungan Warganet: Tombol Anti Banteng
-
Duduk Perkara Camat Gajahmungkur Dimutasi Walkot Semarang, Benarkah karena Nasi Goreng?
-
Dibalik Pencopotan Camat Gajahmungkur yang Viral, Ini Cerita Adhe Bakti Soal Konten 'Nasi Goreng'
-
Resep Nasi Goreng Sederhana untuk Anak Kos, Bahan Murah dan Mudah Didapatkan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum