Suara.com - Politikus senior PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menanggapi sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggap berubah-ubah dalam memberikan dukungan terhadap bakal calon presiden (capres).
Diketahui setelah sebelumnya disebut-sebut mendukung Ganjar Pranowo, PSI belakangan justru menyambut kedatangan Prabowo Subianto di kantor DPP PSI.
Andreas menilai wajar apabila kemudian sikap PSI berubah-ubah. Sebab, menurut Andreas sedari awal PSI memang tampak tidak konsisten dalam menyatakan dukungan untuk capres tertentu.
"Teman-teman PSI ini ketika partai-partai lain belum mengumumkan calon, mereka sudah mengumumkan Giring sebagai capres. Kemudian ketika di PDI Perjuangan belum diumumkan Ganjar, PSI malah sudah calonkan Ganjar," kata Andreas kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).
"Di dapil saya masih ada poster-poster Ganjar dari PSI, ada pula baliho Ganjar dan Yeni Wahid. Sekarang pindah haluan lagi ke Prabowo," sambung Andreas.
Menurut Andreas bukan tidak mungkin ke depan silap PSI tersebut berubah kembali. Terakhir sebelumnya berhaluan ke Prabowo, ke depannya bisa berbeda.
"Kita nggak tahu mungkin mminggu depan putar balik lagi, bulan berikut bisa jadi lain lagi. Nanti pada saat pilpres bisa mungkin beda lagi," kata Andreas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyebut kalau arah dukungan partainya di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 itu tergantung arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Saat dikunjungi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Grace mengungkap kalau tanda-tanda mengenai arah dukungan Jokowi sudah jelas.
Baca Juga: Soal Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres, Anies: Kita Lihat Nanti
"Kalau teman-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana ke mana? PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi kayanya akhir-akhir ini sudah makin kelihatan tondo-tondonya. Kira-kira begitu," kata Grace di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Grace mengungkapkan kalau PSI ingin melihat adanya keberlanjutan apa yang sudah dibangun oleh pemerintahan Jokowi. Hal tersebut tidak terlepas dari sosok Kepala Negara yang mereka kagumi.
"Jadi perbincangan tentang 2024 dibilang jauh udah dekat, dibilang dekat juga masih jauh, gitu ya. PSI seperti teman-teman tahu, tokoh yang kami kagumi adalah Pak Jokowi. Kami ingin melihat keberlanjutan dari program-program Pak Jokowi," tuturnya.
Sementara itu, Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa mengunjungi PSI. Setelah bertukar pandangan, mantan Danjen Kopassus tersebut mengaku memiliki banyak kecocokan dengan PSI.
"Jadi saya merasa sangat senang diundang, dan saya datang dan terima kasih dikasih kesempatan, saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan."
PKB Dengar PSI Dukung Prabowo
Berita Terkait
- 
            
              Dua Mahasiswa Asal Solo Ajukan Uji Materi, Dorong Gibran Maju Capres
 - 
            
              Sebut Batas Usia Capres-Cawapres Bukan Urusan Konstitusional, Andi Mallarangeng Curiga MK jadi Alat Politik Penguasa
 - 
            
              Prabowo Digeruduk Bintang Emon hingga Tretan Muslim! Ada Apa Nih?!
 - 
            
              Ngaku Tak Iri Jokowi Mesra dengan Ganjar dan Prabowo, Anies: Kalau Sekarang Malah Ngerepotin
 - 
            
              Respons Anies Dengar Tak Bakal Dapat Dukungan Airlangga di Pilpres 2024
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid