Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Utut Adianto, menilai, kekinian dirinya melihat ada perbedaan dari sosok Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo kini tidak mudah marah dan cenderung lebih humanis.
Hal itu disampaikan Utut menanggapi pertanyaan awak media soal manuver yang dilakukan Prabowo mendekati parpol yang sebelumnya mendukung Ganjar yakni PSI.
"Kalau mau dibilang manuver ya boleh, yang jelas sekarang pak Prabowo kan tampak berbeda dengan pak Prabowo yang dahulu," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Ia mengatakan, kekinian Prabowo lebih humanis dan tidak mudah marah. Apalagi, Prabowo saat ini juga mau mendekati semua partai politik.
"Pak Prabowo yang humanis, yang tidak mudah marah, mendekati semua titik kan itu perubahan besar dari beliau," tuturnya.
Selain itu, Utut menambahkan, partainya juga terus melakukan gerakan, namun enggan disebut sebagai manuver. Ia menilai, apa yang dilakukan PDIP merupakan penjajakan kerja sama.
"Nah kalau manuver kami, kami enggak bilang manuver kalau ibu (Mega) ngajarin-nya kerja sama politik. Kalau kerja sama itu kan basisnya adalah saling percaya basisnya adalah sama-sama saling memajukan. Saya enggak bilang saling menguntungkan. Satu kurang apa ditutup oleh apa satu kurang apa ditutup oleh apa," ujarnya.
"Mbak puan hari Senin kemarin ketemu Cak Imin dan juga Pak Airlangga, kalau mau dibilang manuver ya boleh. Ini kan cuma dari mbak. Nah kalau itu bagian dari penjajakan kerja sama. Ya boleh. Apakah akan setop di sini, rasanya enggak," sambungnya.
Prabowo Dipuji PSI
Baca Juga: Mau Dukung Ganjar atau Prabowo, Puan Harap Jokowi Tetap Berhubungan Baik dengan PDIP
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo usai dirinya mengunjungi PSI dan melakukan pertemuan tertutup di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
"Oh iya, kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo dalam konferensi persnya usai pertemuan dengan PSI.
Di sisi lain, Prabowo mengaku senang dengan berkunjung menemui PSI. Ia mengaku dengan PSI banyak kecocokan.
"Jadi saya merasa sangat senang diundang, dan saya datang dan terima kasih dikasih kesempatan, saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, semua pihaknya harus optimis menghadapi masa depan. Menurutnya, Indonesia harus dijalankan dengan kebersamaan.
Berita Terkait
-
Mau Dukung Ganjar atau Prabowo, Puan Harap Jokowi Tetap Berhubungan Baik dengan PDIP
-
PSI Ngaku Tak Direpons PDIP Saat Nyatakan Dukung Ganjar, Puan: Saya Selalu Membuka Pintu!
-
Prabowo Dipuji-puji saat Kunjungi Markas PSI, Begini Reaksi Puan PDIP
-
Politikus PDIP Gak Aneh Lihat PSI Labil: Kemarin Dukung Ganjar, Sekarang Prabowo, Besok Pilpres Beda Lagi
-
Prabowo Digeruduk Bintang Emon hingga Tretan Muslim! Ada Apa Nih?!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah