Suara.com - Ujian pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C sepeda motor dianggap sulit karena lintasannya yang disebut tidak mempresentasikan jalan raya sesungguhnya. Namun, belakangan, kemajuan dalam proses ini dibuat demi adanya kemudahan.
Kebijakan itu sudah diterapkan dan akan terus dilakukan. Beragam kemajuan ini meliputi sirkuit yang telah diubah menjadi lebih mudah hingga pemohon diberi kesempatan berkali-kali tanpa biaya tambahan. Berikut informasi selengkapnya.
1. Sirkuit Berubah
Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri) resmi menghapus rute zigzag dan pola angka 8 dalam ujian praktik SIM C untuk sepeda motor. Sirkuitnya saat ini membentuk huruf S yang jauh lebih sederhana dan mudah dilalui.
Sirkuit baru melibatkan lima tahapan dan jalur yang diperluas. Di mana awalnya 200 centimeter, kini menjadi 250 centimeter. Lalu, jumlah patok-patok pada jalur ujian praktik SIM C juga dipangkas. Lintasan ini merepresantasikan the real jalan raya.
Sebab, lintasan tersebut turut dilengkapi belokan, rambu lalu lintas, hingga yellow box (kotak kuning) yang biasanya ada sebelum lampu lalu lintas. Menurut sejumlah warga yang sudah mencoba sirkuit itu, lebih mudah dilakukan dan cepat lulus.
2. Tak Ada Pembayaran Tunai
Kemajuan selanjutnya adalah tidak ada lagi pembayaran dengan uang tunai di setiap tempat pembuatan SIM C. Seluruh biaya saat ini hanya dapat dibayar melalui bank. Hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya oknum yang menerima dana 'nakal'.
"Sebagai informasi kepada kawan-kawan bahwa untuk ujian SIM biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank. Artinya enggak ada lagi uang cash di sini," kata Kepala Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Besok Ada Kegiatan Istana Berkebaya, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
Sebab, dalam metode pembayaran tunai, banyak uang yang justru masuk ke kantong pribadi petugas. Hal ini dicegah karena dana itu seharusnya masuk ke pendapatan negara. Warga sendiri diminta tak mengiming-imingi petugas saat sedang ujian praktik.
3. Ada 2 Kali Tes Ulang Tanpa Biaya Tambahan
Korlantas Polri juga memberi keleluasaan bagi masyarakat yang ingin membuat SIM. Di mana para pemohon yang gagal bisa mengulang ujian praktik hingga dua kali tanpa dikenakan biaya tambahan. Untuk itu, warga yang belum berhasil tidak perlu berkecil hati.
Masyarakat pun didorong agar terus berlatih untuk melewati ujian praktik dengan baik. Pemohon yang gagal pada kesempatan pertama akan diminta datang lagi dua minggu kemudian. Dengan begitu, orang-orang bakal memiliki banyak kesempatan untuk memiliki SIM.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Besok Ada Kegiatan Istana Berkebaya, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM, Emak-Emak Ini Layangkan Protes ke Kapolri
-
Perbedaan Ujian SIM Baru: Lintasan Angka 8 Jadi Huruf S, Susah Mana?
-
Hapus Ujian Praktik SIM C Angka 8 dan Zig-zag, Polisi Terapkan Desain Baru Huruf S Mulai Besok
-
BRAKK! Dibonceng Suami Pakai Honda Beat, Devi Tewas Usai Disenggol Pemotor Ugal-ugalan, Pelaku Kabur Pura-pura Pingsan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?