Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung tengah menjadi perhatian publik. Hal ini terkait dengan orasinya yang melontarkan kata kasar pada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kendati sudah menyebutkan kata kasar pada Jokowi, ungkapan Rocky Gerung yang menyebut 'bajingan tolol' disebut berbeda dengan Emha Ainun Nadjib ke presiden dengan kata yang paling pedas.
"Ada dua fenomena yang disebut menghina presiden tahun ini, yang pertama oleh Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang menyebut Jokowi adalah Firaun, Luhut adalah Haman, kan gitu," kata aktivis Syahganda Nainggolan seperti yang dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, Senin (7/8/2023).
"Nah Emha Ainun Najib itu kan menskralistik Jokowi, Firaun kan bahasa yang paling kejam karena karena menyamakan dengan manusia setengah setan," imbuhnya.
Berbeda dengan Cak Nun, Rocky menurut Syahganda menggunakan pendektan filsuf.
"Tapi dia [Cak Nun] ulama dia masuk pada epistemologi begitu, Rocky kan filsuf bukan ulama, dia pendekatan desakralaisasi, ini raja ini apa, Rocky enggak mau terima itu ini presiden bukan individual dia adalah dungsional," Ungkap Syahganda.
"Jadi ketika [presiden] ke China dengan bawa Indonesia Rocky spontan dia kaitkan lagi, Jokowi teralu cawe-cawe ke parpo, ini anakisa Rocky buat kepentingan Jokowi, bukan kepentingan bangsa, konteksnya dia bicara dalam gerakan buruh," tandasnya.
Diketahui bahwa Rocky Gerung dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023
Baca Juga: Potret Iriana Jokowi dan Para Menteri Perempuan di Acara Istana Berkebaya, Siapa Paling Modis?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?