Suara.com - Merencanakan berbagai lomba untuk acara 17-an selalu jadi hal seru. Tidak hanya karena melibatkan semua kalangan, tapi juga ragam lomba yang terus berevolusi bisa memberikan kemeriahan yang selalu bisa dinikmati banyak orang. Kali ini, mari bahas ide lomba 17 Agustus untuk anak-anak yang bisa Anda coba gunakan.
Seperti nama dan peruntukannya, ide lomba 17 Agustus untuk anak-anak ini tentu mempertimbangkan tinggi tubuh ideal anak-anak sehingga bisa tetap dilakukan oleh semua anak. Pertimbangan utama adalah usia, karena usialah yang jadi tolak ukur apakah seseorang masih anak-anak atau sudah remaja.
Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak-Anak
1. Estafet Kelereng
Menjadi perkembangan dari lomba lari kelereng, kali ini lomba dilakukan secara bersambung. Dari satu peserta ke peserta berikutnya kelereng terus diberikan menggunakan sendok, hingga ke bagian paling akhir. Kelompok yang paling cepat akan menjadi pemenangnya.
Agar menarik, Anda dapat menggunakan berbagai macam sendok yang ada sehingga tingkat kesulitannya bertambah. Pastikan semua menggunakan rangkaian sendok yang sama, sehingga lomba terasa adil.
2. Balap Karung Jongkok
Mungkin ide ini bisa dengan mudah ditemukan berkat banyaknya video di media sosial mengenai lomba menarik tersebut. Pada dasarnya masih menggunakan karung untuk balapan mencapai garis akhir, hanya saja peserta benar-benar masuk ke dalam karung dalam posisi jongkok.
Lomba tidak hanya bisa dilakukan dengan melompat ke depan saja, tapi juga bisa berguling, lari jinjit, dan sebagainya sesuai dengan strategi peserta. Pastikan mulut karung mencapai bagian atas pundak peserta sehingga mereka benar-benar dalam posisi jongkok saat berlomba mencapai garis akhir.
Baca Juga: 7 Yel-Yel 17 Agustus Lucu Siap Meriahkan Lomba HUT Ke-78 RI!
3. Lomba Sepeda Lambat
Alih-alih berusaha adu cepat mencapai garis akhir, Anda dapat mengadakan lomba sepeda lambat untuk anak-anak. Tapi dengan catatan, lomba ini hanya menyediakan sepeda roda dua saja untuk setiap pesertanya. Jadi setiap peserta wajib bisa bersepeda untuk turut dalam lomba ini.
Setiap peserta dapat diberikan kesempatan 1 hingga 3 kali untuk menurunkan kakinya. Setelah itu peserta yang menurunkan kaki saat bersepeda lambat dianggap kalah. Pemenangnya adalah peserta yang mendapatkan jarak terpendek dalam waktu yang ditentukan.
4. Oper Sarung
Permainan ini juga dapat dilakukan menggunakan hula-hoop dan memiliki dasar yang sama. Setiap rangkaian tim akan berdiri bersebelahan dengan tangan bergandengan, kemudian berusaha memindahkan sarung dari peserta pertama hingga ke akhir, tanpa memegang sarung tersebut.
Sarung kemudian digerakkan dengan berbagai cara agar bisa terus berpindah dari satu orang ke orang lain, dan tanpa melepaskan pegangan tangan.
Berita Terkait
-
7 Yel-Yel 17 Agustus Lucu Siap Meriahkan Lomba HUT Ke-78 RI!
-
30 Pamflet 17 Agustus Desain Kekinian Gratis, Siap Di-download
-
Kumpulan Puisi Kemerdekaan 17 Agustus
-
Ini Cara Dapat Tiket Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Segera Daftar Sebelum Kuota Penuh!
-
Contoh Amanat Pembina Upacara 17 Agustus di Sekolah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google