Suara.com - Sebanyak tiga kader memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai arah dukungan partai itu diduga akan beralih dari capres PDIP, Ganjar Pranowo ke capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Salah satu kader yang mengundurkan diri, Guntur Romli menyebut pengunduran diri akan terus dilakukan kader yang tak sejalan dengan sikap Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI.
"(Pengunduran diri) masih akan lanjut," kata pria yang akrab disapa Gun Romli saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (7/8/2023).
Gun Romli mengungkapkan kalau banyak kader di daerah yang tak sepakat apabila PSI memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024. Menurutnya, mereka tetap bersikukuh untuk mendukung Ganjar.
"Banyak yang gak (sejalan)," ucapnya singkat.
Pertemuan
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan jajaran DPP Partai Gerindra menyambangi Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023) sore.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Prabowo dan jajaran tiba pada pukul 16.54 WIB. Ia tampak datang dengan menggunakan pakaian safari khas Gerindra berwarna putih dibalut dengan celana berwarna kream. Begitu pun penampilan jajaran Gerindra yang lain.
Turut mendampingi jajaran Gerindra yakni Sufmi Dasco Ahmad, Habiburokhman, Prasetya Hadi, hingga Ahmad Riza Patria.
Prabowo kemudian disambut oleh Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni hingga Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka.
Baca Juga: Politisi PSI Ade Armando Mundur dari Cokro TV: Pimpinan Menolak Host Mengkritik PDIP
"Apa kabar pak?," tanya Grace menyambut Prabowo.
Kemudian Grace tampak memperkenalkan Giring dihadapan Prabowo. Giring pun memperkenalkan diri kemudian dilanjutkan dengan jabat tangan.
"Ini Giring pak," kata Grace.
"Hallo pak saya Giring pak," kata Giring ke Prabowo kemudian disambut dengan jabatan tangan dan senyuman dari Prabowo.
Setelahnya para jajaran Gerindra dan PSI menyempatkan untuk melakukan foto bersama di depan pintu masuk. Kemudian Prabowo dan Giring memimpin jajarannya dalam prosesi ini.
Akui Banyak Kecocokan
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Prabowo usai dirinya mengunjungi PSI dan melakukan pertemuan tertutup di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
"Oh iya, kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo dalam konferensi persnya usai pertemuan dengan PSI.
Di sisi lain, Prabowo mengaku senang dengan berkunjung menemui PSI. Ia mengaku dengan PSI banyak kecocokan.
"Jadi saya merasa sangat senang diundang, dan saya datang dan terima kasih dikasih kesempatan, saya menyampaikan pandangan-pandangan saya yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Politisi PSI Ade Armando Mundur dari Cokro TV: Pimpinan Menolak Host Mengkritik PDIP
-
Soal Potensi Berkoalisi dengan PKB Dukung Prabowo, PAN: Bumi dan Matahari Harus Bersatu
-
Hasil Survei LSI Jika Pilpres Dua Putaran: Prabowo Digdaya dari Ganjar di Lampung, Suara Anies Beralih
-
Bukan Ganjar Pranowo, Relawan Jokowi se-Jawa Timur Dukung Prabowo di Pilpres 2024
-
Bukan Ke Ganjar, Relawan Jokowi Se-Jawa Timur Sepakat Dukung Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji