Suara.com - Tepat 78 tahun yang lalu, tercatat dalam sejarah pada 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima. Pada 9 Agustus 1945, bom kedua dijatuhkan di Nagasaki. Bom atom Hiroshima dan Nagasaki ini pun menjadi cikal bakal Kemerdekaan Indonesia.
Pemboman tersebut mengakibatkan ribuan korban jiwa di Jepang. Kisah sejarah selengkapnya bom atom Hiroshima dan Nagasaki bisa disimak di sini.
Jumlah korban tewas yang berhasil dicatat berdasarkan perkiraan, diperkirakan sekitar 140.000 dari 350.000 penduduk Hiroshima tewas dalam ledakan itu, dan setidaknya 74.000 orang tewas di Nagasaki.
Tak hanya korban tewas pada saat pengeboman terjadi, efek samping berkelanjutan terjadi karena radiasi nuklir yang dilepaskan oleh bom menyebabkan ribuan orang meninggal karena penyakit radiasi dalam minggu, bulan dan tahun berikutnya.
Mereka yang selamat dari pemboman dikenal sebagai "hibakusha". Para penyintas menghadapi akibat mengerikan di kota-kota, termasuk trauma psikologis.
Pengeboman tersebut mengakhiri perang di Asia secara tiba-tiba, dengan Jepang juga menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
Alasan Amerika Menjatuhkan Bom Atom
Bom atom dikembangkan secara rahasia oleh pemerintah Amerika Serikat yang dikenal sebagai Proyek Manhattan, yang dipimpin oleh fisikawan teoritis J. Robert Oppenheimer. Lebih dari 130.000 orang dipekerjakan dalam misi yang sangat rahasia untuk membuat bom atom pertama.
Pengembangan utama berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945. Pada 16 Juli 1945, ledakan nuklir pertama terjadi dalam uji coba yang dilaksanakan di dekat Los Alamos, New Mexico. Tes bom atom diberi nama kode "Trinity" dan sukses.
Baca Juga: Hari Masyarakat Adat Internasional 2023, Simak Sejarah dan Tema Perayaannya
Pada saat perang dunia II terjadi, penggunaan serangan bunuh diri Kamikaze oleh Jepang telah membuat dampak psikologis yang kuat pada tentara Amerika. Karena itu, militer AS, tidak mau kalah dan berusaha menemukan cara untuk memenangkan perang.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa kemungkinan masuknya Uni Soviet ke dalam perang membantu memacu keputusan untuk mengakhiri perang dengan cepat dengan cara menggunakan bom.
Alasan Militer AS menjatuhkan bom atom Hiroshima dan Nagasaki adalah karena keduanya merupakan pusat militer di Jepang. Hiroshima adalah salah satu dari empat target potensial karena pada masa itu, kota itu tidak hanya sebagai pusat militer Jepang, tetapi juga kota pelabuhan besar di Jepang.
Nagasaki juga merupakan pangkalan militer angkatan laut dan selam yang cukup kuat di Jepang. Amerika memilih dua kota itu dengan tujuan yang sangat jelas, yakni melemahkan Jepang.
Nama Bom
Nama bom yang dijatuhkana dalah Little Boy dan Fat Man. Dalam catatan sejarah, kedua bom dijatuhkan secara terpisah.
Pada 6 Agustus 1945, yang pertama dari dua bom atom dijatuhkan di Jepang, di kota Hiroshima. Bom seberat 8.900 pon, bernama "Little Boy," dijatuhkan oleh The Enola Gay, sebuah pesawat B-29 Superfortress.
Bom kedua bernama "Fat Man," dijatuhkan tiga hari kemudian, yakni tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki.
Demikian itu informasi bom atom Hiroshima dan Nagasaki mulai dari kronologi, alasan Amerika menjatuhkan bom di Jepang hingga nama bom-nya.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China