Suara.com - Tahukah Anda bahwa 9 Agustus ini diperingati sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional 2023, atau International Day of the World’s Indigenous Peoples?
Hari Masyarakat Adat Internasional 2023 dideklarasikan oleh PBB guna melestarikan adat yang ada di seluruh dunia. Ulasannya akan memberikan beberapa fakta berguna untuk Anda.
Sekilas Sejarah Hari Masyarakat Adat Internasional
Awal mula peringatan ini adalah seminar mengenai pengaruh rasisme dan diskriminasi rasial dalam konteks ekonomi dan sosial di Jenewa, pada Januari 1989 lalu. Seminar tersebut menyimpulkan bahwa akan tetap ada marginalisasi, meski pejabat yang ada berasal dari suku atau ras itu sendiri.
Tindak lanjut dilakukan dengan resolusi Nomor 45/164 pada 18 Desember 1990, dan berisi pengakuan dibutuhkannya pendekatan baru pada masalah masyarakat adat. PBB kemudian menggelar konferensi tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan pada 1992 di Rio de Janeiro, dan menghasilkan perkembangan baru bagi masyarakat adat.
Konferensi ini dikenal dengan Pertemuan Bumi dan mengakui bahwa masyarakat adat memiliki peran penting dalam pengelolaan lingkungan dan pembangunan, dengan dasar ilmu yang dimiliki dan praktik tradisional yang ada.
Singkat cerita pada 23 Desember 1994, dengan Resolusi Nomor 49/214, Majelis Umum PBB Menetapkan bahwa 9 Agustus adalah Hari Masyarakat Adat Internasional, dan menjadi momentum untuk PBB memberikan perhatian terhadap masalah masyarakat adat.
Lalu Apa Temanya di Tahun 2023 Ini?
Untuk tema Hari Masyarakat Adat Sedunia di tahun 2023 ini sendiri adalah ‘Indigenous youth as agents of change for self-determination’ atau terjemahannya ‘Pemuda adat sebagai agen perubahan untuk penentuan nasib sendiri’.
Baca Juga: Peringatan Hari Kucing Liar Skotlandia, Berikut 3 Fakta Unik Satwa Ini
Tema ini sendiri diangkat untuk menunjukkan peran yang harus diambil oleh pemuda adat dalam pengambilan keputusan di lingkungannya, termasuk dedikasinya dalam aksi iklim, pencarian keadilan untuk masyarakat adat, dan menciptakan hubungan baik dengan generasi terdahulu dan akan datang.
Pemuda juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga budaya dan tradisi yang mereka miliki agar tetap hidup, dan nilainya dapat diteruskan ke generasi selanjutnya dalam bentuk asli sehingga tidak luntur termakan jaman.
Berangkat dari permasalahan pelanggaran hak-hak masyarakat adat yang terus terjadi, peringatan ini ditujukan bagi lebih dari 476 juta masyarakat adat yang ada di seluruh dunia. Dengan kekayaan yang mereka miliki, seharusnya nilai masyarakat adat di masyarakat dapat menjadi lebih tinggi.
Itu tadi sekilas mengenai Hari Masyarakat Adat Internasional 2023 yang bisa disampaikan dalam artikel singkat ini. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
Peringatan Hari Kucing Liar Skotlandia, Berikut 3 Fakta Unik Satwa Ini
-
Jelang Peringatan Debut, Treasure Bagikan 3rd Anniversary Project
-
Peringatan Hari Macan Dahan Internasional, Berikut 3 Fakta Unik Satwa Ini
-
Hari Bir Internasional 2023: Sejarah, Fakta Menarik Peringatan Internasional Tanggal 4 Agustus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta